Baca Juga: Pemprov DKI izinkan Restoran Buka Selama Ramadhan Sampai Layani Sahur
Mereka pun merasa kebingungan meskipun mereka mengakui tidak melakukan apa pun.
"Saya tidak pergi untuk menikah di negara mereka, tetapi itu bukan cara yang tepat agar komentar negatif berhenti," kata mereka.
Dalam unggahan berbahasa Inggris Suriya mengatakan alasannya tidak menonaktifkan kolom komentar.
Dia beralasan bahwa tak perlu dilakukan karena itu adalah akun miliknya.
"Beberapa mungkin penasaran, mengapa saya tidak menonaktifkan komentar? Lalu mengapa saya harus melakukannya? Apakah ini ruang saya?" katanya.
Dia pun mempertanyakan mengapa warganet Indonesia menyerang mereka.
"Mengapa orang-orang Indonesia yang membenci kita dan mengirim spam? Kenapa kalian begitu kasar pada kami? Apakah saya perlu bersembunyi ketika saya tidak melakukan kesalahan?" katanya.***