Diketahui, Mohammad Rizki Pratama alias Tatam merupakan anak pertama dari Megawati dengan Surindro Supjarso.
"Nah makanya saya mengatakan kalau faksi Puan dan faksi Prananda ini sama-sama kuat dan tidak ketemu (deadlock), maka solusinya ada di kartu trufnya bu Mega yang selama ini disimpan, tidak pernah dipertunjukkan ke publik," kata Hendri Satrio.
Tetapi memang, sambung Hendri, putra tertua Megawati yang satu ini tidak berkecimpung di dunia politik walaupun cukup dikenal.
"Dia lebih memilih di bidang ekonomi dan bisnis," ucapnya.
Namun bukan tidak mungkin bila nanti terjadi hal-hal yang semacam itu, kata Hendri Satrio, Megawati kemungkinan akan mempertimbangkan nama Pratama untuk memimpin PDIP.
Dirinya mengaku tidak yakin jika Puan akan menggantikan Megawati. Hendri percaya bahwa salah satu di antara kedua putra Megawati yang akan menggantikan posisi putri Bung Karno tersebut.
Lebih lanjut, soal faksionalisme yang dapat tumbung di internal PDIP menyangkut soal pergantian kepemimpinan. Hendri tidak begitu yakin jika kader-kader PDIP akan meributkan hal semacam ini.
"Kalau saya melihatnya begini, kader-kader PDIP itu terserah Bu Megawati, makannya saya jauh-jauh hari menyarankan kepada Bu Mega dalam kondisi sehat walafiat ini memperkenalkan lebih dahulu siapa kira-kira penggantinya," ungkapnya.