Alami 105 Gempa dalam Sebulan, Warganet Khawatirkan Letusan Hebat dari Gunung Berapi Raksasa Ini

- 20 April 2021, 09:00 WIB
Selama bulan Maret 2021, Supervolcano Yellowstone, AS mengalami gempa vulkanik sebanyak 105 kali.
Selama bulan Maret 2021, Supervolcano Yellowstone, AS mengalami gempa vulkanik sebanyak 105 kali. /REUTERS/Jim Urquhart

PR BEKASI – Para warganet dibuat khawatir dengan aktivitas terbaru yang ditunjukkan gunung berapi raksasa (supervolcano) Yellowstone di Amerika Serikat.

Diketahui, pada bulan Maret lalu tercatat sebanyak 105 kali gempa vulkanik yang mengguncang taman nasional tersebut.

Selain itu, semburan geyser (air panas) dari steamboat geyser yang terkenal telah terjadi selama tiga kali dalam sebulan.

Baca Juga: Soal Isu Perceraian Anaknya dengan Hotma Sitompul, Ibunda Desiree: Pisah Gak Apa-apa, Tapi Jangan Ganggu Lagi

Menurut Badan Penelitian Geologi Amerika Serikat (USGS), hal tersebut merupakan aktivitas normal dikarenakan setiap tahunnya supervolcano Yellowstone mengalami sekitar 3.000 kali gempa vulkanik setiap tahunnya.

Dari 3.000 gempa vulkanik tersebut, beberapa di antaranya muncul secara berurutan yang membuat getaran terasa lebih kuat dan lama.

Maret 2021 tercatat menjadi bulan yang cukup sibuk bagi aktivitas supervolcano Yellowstone.

Baca Juga: Hari Konsumen Nasional, Pemerintah Diminta Berperan Aktif Penuhi Hak Konsumen HPTL

Pasalnya, terjadi 105 gempa, di mana 12 di antaranya terjadi secara berurutan, yakni antara 9 Maret dan 16 Maret 2021.

“Peristiwa terbesar adalah gempa kecil berkekuatan 2.4 magnitudo yang terletak 16 mil tenggara Mammoth, WY, pada 3 Maret pukul 2.31 malam MST,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express.

"Sekelompok kecil dari 12 gempa bumi, dengan kekuatan antara -0.1 dan 1.8 magnitudo, tercatat di kawasan Old Faithful, Taman Nasional Yellowstone, selama 9 sampai 16 Maret 2021,” tambahnya.

Baca Juga: Penuh Polemik, Klub Prancis dan Jerman Ini Kompak Tak Akan Ikut Liga Super Eropa

Meskipun sampai saat ini status supervolcano Yellowstone masih dalam keadaan normal, banyak warganet khususnya warga Amerika Serikat khawatir gunung berapi raksasa tersebut akan meletus dahsyat dalam waktu dekat.

Diketahui, supervolcano Yellowstone telah meletus sebanyak tiga kali sepanjang sejarah yaitu pada 2.1 juta tahun lalu, 1.3 juta tahun lalu, dan 640.000 tahun lalu.

Akibat siklus letusan tersebut, banyak warganet yang menganggap supervolcano Yellowstone meletus seperti jarum jam.

Baca Juga: Beri Pesan untuk Hotma Sitompul, Ibunda Desiree Tarigan: Kembalikan Tanah Saya dan Jangan Ganggu Anak Saya

Meskipun kekhawatiran tersebut tidak berdasar, namun media sosial dipenuhi oleh klaim dari warganet bahwa supervolcano Yellowstone merupakan sebuah bom waktu yang dapat mengejutkan dunia kapan saja.

Menurut USGS, letusan terakhir dari Supervolcano Yellowstone telah mengakibatkan sebagian besar wilayah wilayah barat Amerika Utara ditutupi dengan abu dan puing gunung berapi.

“Hasil survei yang kami lakukan beberapa waktu lalu menunjukan letusan mengendapkan material sedalam sepertiga meter pada radius beberapa ratus kilometer dari gunung berapi,” katanya.

Baca Juga: Viral Aksi Maling Bongkar Tas Jamaah saat Salat di Masjid, Warganet: Gak Ada Ampun, Maling Gak Lihat Tempat

USGS menambahkan, ketebalan material yang dihasilkan dari letusan tersebut memiliki ukuran beberapa sentimeter bahkan lebih jauh lagi.

Mereka juga meminta masyarakat untuk tidak panik dikarenakan letusan Supervolcano Yellowstone belum akan terjadi di waktu dekat.

“Apakah ini akan terjadi lagi dalam waktu dekat? Itu sangat tidak mungkin tetapi orang masih khawatir tentang Yellowstone,” kata pernyataan USGS.

Baca Juga: Panik Kebakaran di Kilang Pertamina Gas Tegal Gede Membesar, Warga: Panas Banget, Duar Duar Langsung Gede

Namun, para warganet tetap mengeluh mengalami kepanikan akibat memikirkan letusan supervolcano Yellowstone.

Saat ini saya sedang memikirkan tentang bagaimana Supervolcano Yellowstone terlambat untuk meletus dan ketika meletus itu akan menghancurkan seluruh AS,” cuit seorang pengguna Twitter.

Setiap saat Supervolcano Yellowstone bisa meletus dan kita semua akan mati,” cuit pengguna Twitter lainnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x