Balutan gaun kedua selebgram tersebut turut mencoreng citra sang ulama yang terseret dalam konflik tersebut.
Terlebih, pakaian yang memperlihatkan aurat keduanya tersebut dianggap tidak pantas selama bulan Ramadhan untuk negara yang mayoritas Islam.
Fotonya bersama dua model seksi menuai polemik, ustaz PU Amin mengatakan kepada Utusan Malaysia bahwa dia yakin dia tidak melakukan sesuatu yang salah atau tidak pantas, karena dia tidak menyentuh atau memeluk kedua wanita.
“Ya memang benar baju mereka tidak menutupi aurat tapi apa yang harus saya katakan? 'Tidak, kamu termasuk di neraka' ketika mereka meminta untuk berfoto?" ucap PU Amin.
"Hal yang sama berlaku untuk komunitas transgender yang meminta foto, apakah saya akan mengatakannya?” sambungnya.
Ia pun lantas mempertanyakan pihak yang mengecam dirinya karena hanya 'tersenyum' saat berfoto bersama kedua selebgram itu.
“Orang-orang mengecam saya karena tersenyum dalam foto-itulah yang Anda sebut mengambil foto. Seolah-olah saya akan membuat wajah marah,” ucapnya.
PU Amin pun menerangkan bahwa dirinya sudah membahas pertemuan tersebut dengan sang istri dan teman-temannya sebelum menerima undangan tersebut.
Baca Juga: Betrand Peto Beberkan Kisah Masa Kecil yang Sisakan Luka hingga Hari Ini