Sistem Kesehatan Ambruk!, India Hadapi Krisis Kesehatan Akibat Gelombang 'Tsunami' Covid-19

- 22 April 2021, 16:00 WIB
India kembali mencatat rekor baru kenaikan kasus Covid-19 dalah sehari di dunia pada Kamis, 22 April 2021, yaitu 314.835 kasus.
India kembali mencatat rekor baru kenaikan kasus Covid-19 dalah sehari di dunia pada Kamis, 22 April 2021, yaitu 314.835 kasus. /Reuters/Amit Dave

PR BEKASI - Serangan “tsunami” kasus Covid-19 di India semakin mengganas hingga lonjakan kasus harian kembali menembus rekor tertinggi di dunia.

Bagaimana tidak, pada Kamis, 22 April 2021, India mencatat kasus baru yaitu sebanyak 314.835 orang telah terinfeksi Covid-19.

Akibat gelombang kedua lonjakan kasus Covid-19 di negaranya tersebut, kini rumah sakit di India Utara, Barat, dan termasuk ibu kotanya yaitu New Delhi, telah memberikan pengumuman bahwa fasilitas kesehatannya kolaps.

Baca Juga: SAR Banyuwangi Terjun Bantu Operasi Pencarian KRI Nanggala-402

Saat ini, pemerintah New Delhi mengungkapkan bahwa ketersediaan tempat tidur di lebih dua pertiga rumah sakitnya tengah mengalami “full” kapasitas akibat penuhnya pasien yang ada.

Oleh karenanya, dokter menghimbau agar pasien baru Covid-19 agar tetap berada di rumah.

Bahkan, seorang asisten Profesor di Divisi Penyakit Menular, Medical University of South Carolina (MUSC) Amerika Serikat, Krutika Kuppalli mengungkapkan India tengah menghadapi krisis kesehatan akibat Covid-19.

“Covid-19 menjadi krisis kesehatan di India yang menyebabkan sistem kesehatan ambruk,” kata Krutika Kuppalli dalam cuitannya.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Fakta Menarik, Sebut Betrand Peto Orang yang Sensitif dan Akan Memiliki Karier Luar Biasa

Diketahui rekor lonjakan kasus Covid-19 dalam sehari sebelumnya dipegang oleh Amerika Serikat dengan kenaikan 297.430 kasus pada Januari 2021 lalu. Tetapi setelahnya jumlah kasus di negara tersebut mengalami penurunan.

Sebelumnya, India telah menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia sejak 2 April 2021.

Kemudian, kondisi semakin parah terjadi ketika ratusan ribu umat Hindu yang mendatangani upacara keagamaan di Sungai Gangga, India pada Rabu, 14 April 2021.

Baca Juga: Soal Pemotongan Gaji ASN untuk Zakat, Korpri Usulkan Penerbitan Perpres

Saat itu India melaporkan, terdapat 184.372 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Pakar kesehatan mengungkapkan, India telah lalai ketika virus tampaknya terkendali selama musim dingin, saat tercatat sekitar 10,000 kasus batu sehari dan ketika pihaknya mencabut pembatasan Covid-19 yang memungkinkan pertemuan besar.

Perdana Menteri India, Narendra Modi pun turut disalahkan atas terjadinya lonjakan kasus Covid-19 ini.

Modi menuai kritik karena malah menggelar rapat umum politik untuk pemilu daerah dan mengizinkan festival agama, di mana jutaan orang berkumpul.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah