Network
PR BEKASI - Kecelakaan maut yang menewaskan Menteri Transportasi Argentina, Mario Meoni terjadi pada pada Jumat malam, 23 April 2021 waktu setempat.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di sekitar 110 km barat Buenos Aires.
Kecelakaan berlangsung ketika Mario Meoni mengendarai mobil sendirian menuju Junin, kota asalnya, saat badai berlangsung.
Stasiun radio setempat FM VALL mengunggah rekaman petugas pemadam kebakaran sedang mengevakuasi kendaraannya yang terbalik.
Menurut laporan awal, Meoni kehilangan kendali mobil yang dikemudikannya tersebut sekitar pukul 21.30 di dekat kilometer 112.
Ia diyakini menabrak pagar dan mobilnya terbalik. Penyebab kecelakaan belum diketahui.
"Atas kepergiannya, Argentina kehilangan politisi yang cermat, jujur dan tak kenal lelah sekaligus pejabat yang patut dicontoh," ujar Presiden Alberto Fernindez melalui pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Buenos Aires Times, Sabtu, 24 April 2021.
Sementar itu, Menteri Pertahahan Argentina, Agustin Rossi turut mengucapkan bela sungkawa atas kecelakaan tragis itu.
"Cemas dengan meninggalnya Mario Meoni. Hari ini kami bersama dengan Alberto Fernández dan kolega lain dari Kabinet di Rosario. Seperti setiap Jumat ia kembali ke Junín," katanya.
"Rekan kerja yang hebat. Pria yang hebat. Sangat sedih. Pelukan untuk keluarganya," sambungnya.
Wali Kota Vicente Lopez Jorge Macri juga turut menyampaikan kesediahnnya atas meninggalnya Menteri Transportasi Argentina itu.
"Kesedihan yang luar biasa atas kematian Mario Meoni. Seorang pria hebat telah pergi. Berdedikasi, bersemangat, orang baik dan ayah yang lebih baik," ucapnya.
Baca Juga: Pasokan Oksigen Menipis, Petugas Medis India Pasrah di Tengah Gelombang Lonjakan Covid-19
"Saya ingin mengingat dia seperti ini, bekerja bersama. Saya memeluk keluarga dan teman dekatnya," sambungnya.
Untuk informasi, menteri berusia 56 tahun itu memiliki dua putra.
Ia dilantik sebagai menteri transportasi sejak Desember 2019 ketika Fernandez menjabat sebagai presiden.***
