PR BEKASI - Pasokan oksigen untuk 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali diyakini telah habis pada Sabtu pagi, 24 April 2021.
Sementara tanda-tanda KRI Nanggala-402 masih belum terdeteksi, pencarian masih terus dilakukan dengan didukung kedatangan kapal perang Australia yang dilengkapi sonar.
KRI Nanggala 402 hilang setelah penyelaman terakhir yang dilaporkan pada Rabu, kekhawatiran meningkat akan kemungkinan kapal sudah tenggelam terlalu dalam untuk dijangkau atau pulih tepat waktu.
"Kami akan memaksimalkan upaya hari ini, hingga batas waktu besok jam 3 pagi," kata juru bicara militer Mayjen Achmad Riad, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari US News.
Di samping tanda-tanda keberadaan yang belum terbit dari Nanggala-402, anggota keluarga dari para prajurit TNI mengulurkan harapan bahwa pencarian besar-besaran akan segera membawa kabar.
Adik dari salah satu awak kapal Ratih Wardhani menyampaikan kalau keluarga dalam kondisi baik dan terus memanjatkan doa untuk keselamatan anggota keluarga mereka.
“Kami optimis Nanggala bisa diselamatkan bersama semua awaknya," ujar adik dari Wisnu Subiyantoro yang berusia 49 tahun.