PR BEKASI - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau Gus Sahal mengajak masyarakat ikut mendoakan agar kapal selam KRI Nanggala-402 dapat segera ditemukan.
Gus Sahal meminta agar masyarakat dapat memberikan doa terbaiknya terhadap keselamatan para penumpang KRI Nanggala-402 yang hingga kini belum ditemukan.
Hal tersebut diutarakan oleh Gus Sahal melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Radiasi Ponsel Bisa Sebabkan Kanker, Ini Faktanya
“Mari doakan yang terbaik buat mereka,” kata Gus Sahal, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari @sahal_AS pada Sabtu, 24 April 2021.
Gus Sahal juga berharap agar keluarga para penumpang KRI Nanggala-402 dapat diberi kekuatan dalam menanti kepastian terkait kapal selam yang hilang tersebut
“Dan semoga keluarga mereka diberi ketabahan dan kesabaran oleh Tuhan YME. Amiin,” ucapnya.
Baca Juga: Dikecam usai Membuat Minuman Smoothie dari Ari-ari Bayinya, Model Ini Ungkap Pembelaannya
Gus Sahal mengungkapkan kesedihannya bila membayangkan kondisi saat ini para penumpang di kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.
“Sedih banget bayangin nasib awak kapal Nanggala,” ujarnya.
Diketahui hingga Sabtu hari ini, 24 April 2021, keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 masih belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Pencarian Dinilai Sulit, Hilangnya KRI Nanggala 402 Disebut Mengingatkan pada Kecelakaan Kapal Selam Kursk
Kapal selam KRI Nanggala-402 sendiri dikabarkan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 dini hari lalu.
Lebih lanjut, kapal selam KRI Nanggala-402 diduga tenggelam di perairan dekat desa Celukan Bawang yang berada di wilayah Utara Bali.
Beberapa jam setelah itu TNI langsung melakukan pencarian, dan hingga hari ini, Sabtu, 24 April 2021 keberadaan pasti KRI Nanggala-402 masih belum ditemukan.
Baca Juga: Ungkap Pengalamannya saat Naiki KRI Nanggala-402, Syahrial Nasution: Semoga Tuhan Lindungi Mereka
Beberapa tanda-tanda ditemukan terkait keberadaan kapal tersebut seperti tumpahan minyak serta adanya daya besar magnet yang tertangkap.
Segala cara diupayakan guna menemukan KRI Nanggala-402 tersebut. TNI sendiri telah mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar.
Fungsi alat deteksi sonar tersebut diketahui untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut.
Baca Juga: Persatuan Dukun Nusantara Ikut serta Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402: Kita Dobrak Pintu Arsy
Selain itu, TNI juga dibantu kepolisian dengan dikirimkannya empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehicle (ROV).
Basarnas pun turut mengerahkan dua unit kapal dan satu ROV guna membantu pencarian KRI Nanggala-402 yang mengangkut 53 penumpang.
Bukan hanya itu, pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 juga turut dibantu oleh sejumlah negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat berupa peralatan, kapal maupun tenaga untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402.***