Dua puluh empat kapal Indonesia dan satu pesawat patroli dikerahkan untuk pencarian, dengan fokus pada daerah di mana ditemukan minyak licin, setelah kapal selam menghilang saat latihan.
Sebuah pesawat pengintai Amerika, P-8 Poseidon, diharapkan bergabung dalam pencarian pada hari Sabtu dan kapal Australia kedua akan segera tiba.
Baca Juga: Masyarakat Tak Perlu Panik! Kapolda Metro Pastikan Tak Ada Eksodus WN India Masuk ke Indonesia
"Kedua kapal Australia ini akan membantu memperluas area pencarian dan memperpanjang durasi upaya pencarian," kata Laksamana Muda Angkatan Laut Australia Mark Hammond.
Kapal penyelamat Singapura dan Malaysia juga diharapkan dalam beberapa hari mendatang.
Presiden Indonesia Joko Widodo membatalkan kunjungan ke pelabuhan Banyuwangi, tempat beberapa kapal penyelamat berangkat lebih awal, untuk mempersiapkan KTT regional akhir pekan di Jakarta.
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Benarkah HRS Didatangi Sosok Putih Bercahaya Saat Sidang, Simak Faktanya
Dia meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan awak kapal kembali dengan selamat, sambil memerintahkan upaya habis-habisan untuk menemukan kapal selam.
"Prioritas utama kami adalah keselamatan 53 awak," ucap Jokowi.
“Kepada keluarga anggota kru, saya dapat memahami perasaan Anda dan kami melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan semua anggota kru," lanjutnya.