Seperti diungkapkan Menlu Retno Marsudi, pertemuan ALM kali ini merupakan pertemuan secara langsung pertama para pemimpin ASEAN selama pandemi COVID-19 yang menunjukkan kepedulian terhadap situasi krisis yang terjadi di Myanmar. Juga sebagai upaya untuk membantu Myanmar keluar dari situasi yang ada saat ini.
“Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran yang dalam ASEAN terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekad ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini,” ujarnya.
Pertemuan tersebut, imbuh Menlu, akan dilakukan dengan mengimplementasikan protokol kesehatan Covid-19 secara maksimum.***