Network
PR BEKASI – Seorang ayah di China dituduh menjual anaknya yang berusia 2 tahun agar terbebas dari tanggung jawab. Tak hanya itu, ia juga menggunakan uang yang ia terima untuk berkeliling China.
Menurut media lokal, Polisi di Provinsi Zhejiang, China Timur, telah menahan seorang pria yang dituduh menjual putranya dan menggunakan uang itu untuk berkeliling negara.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Senin, 3 Mei 2021, pria bermarga Xie memang diketahui kerap cekcok dengan istri barunya terkait anak yang ia dapat dari pernikahan sebelumnya.
Baca Juga: Hotma Sitompul Tuding Desiree Tarigan Curi Uang Rp10 M dan Barang Berharga Lainnya di Brankas
Lantas Xie diduga telah menjual putranya yang bernama Jiajia untuk meringankan beban perawatan anak, Zhejiang Legal Daily melaporkan pada Rabu, 28 April 2021.
Diketahui saat Xie bercerai dengan ibu anak itu ia mendapatkan hak asuh atas Jiajia sementara mantan istrinya mendapatkan hak asuh atas dua putri mereka yang lain.
Namun, dengan dalih sedang pergi bekerja di kota lain, Xie meninggalkan Jiajia dalam perawatan saudara laki-lakinya bernama Lin dan anggota keluarga lainnya di kota Huzhou.
Baca Juga: Angka Kekerasan terhadap Jurnalis di Indonesia Meningkat hingga 90 Kasus dalam Setahun Terakhir
Laporan tersebut lantas mengatakan bahwa Xie telah membawa putranya pergi bulan lalu dari Lin dan memberitahu keluarganya bahwa ibu bocah itu ingin menemuinya.
Namun beberapa hari kemudian Lin menemukan Jiajia tidak pernah tiba di tujuannya atau bertemu dengan ibunya.
Lantas Lin segera menghubungi polisi ketika saudaranya menolak untuk menjawab pesan berulang kali yang menanyakan keberadaan Jiajia.
Baca Juga: 5 Tips Agar Tubuh Tetap Sehat Selama Puasa, Salah Satunya Batasi Makanan Manis
Polisi lantas melakukan penyelidikan terhadap Xie dan memastikan keberadaan Jiajia yang menghilang.
Polisi mengatakan mereka telah mengatakan bahwa Xie telah menjual anak laki-laki itu kepada pasangan yang tak memiliki anak di Kota Changshu, di provinsi Jiangsu China.
Xie diketahui menjual anaknya seharga 158.000 yuan sekitar Rp352 juta (kurs Rp2.233) dan menggunakan uang itu untuk membawa istri barunya berlibur ke berbagai bagian China lapor South China Morning Post.
Pasangan dari Jiangsu sekarang terancam menghadapi hukuman karena telah melakukan "tindakan kriminal", sementara Jiajia telah dikembalikan ke pamannya Lin akhir bulan lalu.
Lebih lanjut diketahui bahwa Xie dan mantan istrinya memiliki dua anak perempuan lain.
Sama halnya seperti Jiajia, kedua anak perempuan sebelumnya juga telah "diberikan" kepada keluarga lain, tetapi tidak disebutkan apakah polisi sedang menyelidiki kasus itu.***
