Cegah Selingkuh, Para Istri di China Diam-diam Sengaja Bikin Suami Impoten

- 29 April 2021, 07:22 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Relationship Hero

PR BEKASI – Kekhawatiran diselingkuhi oleh pasangan tentunya dirasakan oleh semua orang, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Ada banyak hal yang dilakukan untuk menyelamatkan biduk rumah tangga dari perselingkuhan.

Namun demi mempertahankan rumah tangga beberapa istri di China melakukan tindakan ekstrim agar suaminya tak main dengan wanita lain. Hal itu diketahui berkat sebuah unggahan yang viral di media sosial China.

Baca Juga: Telat Panas di Markas PSG, Manchester City Kena Semprot Pep Guardiola

Dalam unggahan tersebut mengungkapkan bahwa beberapa istri di China secara diam-diam telah memberi suami mereka obat-obatan yang menyebabkan impotensi untuk mencegah mereka dari perselingkuhan, lapor South China Morning Post.

Unggahan tersebut juga mengungkap toko online yang menjual obat impotensi kepada para wanita yakni obat diethylstilbestrol (DES) estrogen sintetis yang dapat mencegah pria mencapai ereksi.

Menurut unggahan tersebut diketahui pula jika modus yang dilakukan para istri tersebut yakni dengan mencampurkan obat ke dalam makanan dan minuman yang disantap oleh suami mereka.

Baca Juga: Mantan Penyidik Densus 88: Kita Tahu Kebiasaan Munarman, Kalau Dipanggil Nanti Konferensi Pers Dulu

Pemberian obat tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa suami mereka tidak dapat melakukan hubungan seksual yang mungkin dapat menyebabkan mereka meninggalkan keluarga.

Satu komentar dari seorang istri yang tidak diketahui namanya bahkan mengungkap kemanjuran dari obat tersebut.

Dia mengungkap bahwa setelah memberi makan suaminya obat impotensi secara diam-diam selama dua minggu berturut-turut, suaminya sekarang sangat baik di rumah.

Baca Juga: Bongkar Praktik Mafia Karantina Covid-19, Ternyata Begini Cara 5 WN India Bisa Lolos Masuk ke Indonesia

“Suami saya mengalami disfungsi seksual setelah menggunakannya dan bertanya pada dirinya sendiri 'mengapa?’,” kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World Of Buzz pada Kamis, 29 April 2021.

“Jangan salahkan aku. Saya melakukannya untuk keluarga dan akan terus menggunakannya untuk dia,” sambungnya.

Begitu unggahan tersebut viral, obat tersebut dikabarkan dikeluarkan dari berbagai rak toko online tetapi beberapa toko masih diam-diam menjual obat dalam bentuk bubuk putih yang katanya tidak berbau dan dapat langsung larut dalam air.

Baca Juga: Aziz Yanuar Tak Terima Munarman Ditutup mata dan Diborgol, Mantan Densus: Itu Ada SOP Sendiri

Sebuah toko diduga menjual obat tersebut kepada lebih dari 100 pelanggan dalam sebulan.

Meski demikian diketahui kemampuan pria untuk mengalami ereksi dapat kembali normal 21 hari setelah mereka berhenti meminumnya.

Menurut Global Times, ahli hukum mengingatkan para istri ini bahwa mereka dapat menghadapi tanggung jawab pidana jika suami mereka mengalami efek serius dari pemberian obat secara diam-diam tersebut.  

Selain itu toko online  yang kedapatan menjual obat tersebut akan dituntut jika mereka tidak memiliki izin penjualan medis yang relevan dan dicurigai menjalankan bisnis ilegal.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah