Network
PR BEKASI - Dua pria berpakaian hitam melempar tas yang berisi lebih dari 1.000 kecoak di sebuah jamuan makan malam pihak Kepolisian.
Jamuan makan malam tempat 1.000 lebih kecoak dilepaskan itu setidaknya dihadiri oleh 2 petinggi Kepolisian, yaitu Komisaris Polisi Taipei dan New Taipei.
Kepolisian Woloong Street Kota Taipei menyelenggarakan makan malam di ruang perjamuan G House Taipei di Jalan Xinsheng Utara di Distrik Zhongshan Taipei.
Ada 70 meja dan lebih dari 700 tamu, termasuk Komisaris Departemen Kepolisian Taipei Chen Jia-chang dan Komisaris Departemen Kepolisian New Taipei Huang Tsung-jen.
Sekitar pukul 19:24, dua pria berpakaian hitam membuang kantong kecoak di meja resepsionis di lantai dua gedung, sebelum akhirnya melarikan diri dari tempat kejadian.
Kantor Polisi Zhongshan dari Departemen Kepolisian Taipei dan Divisi Investigasi Kriminal dan Biro Investigasi Kriminal (CIB) departemen telah membentuk tim khusus dan untuk menyelidiki insiden tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Taiwan News, Komisaris Chen tinggal di stasiun Distrik Zhongshan sepanjang malam karena dia mengawasi penyelidikan secara pribadi.
Baca Juga: Tak Mau Oplet Si Doel Ditukar Roll Royce, Rano Karno: Tahi Lalat Dijual Masih Laku
Berdasarkan temuan awal tim, lima tersangka telah diidentifikasi, empat pria dan satu wanita, dan mereka semua telah ditahan pihak Kepolisian.
Berbasis di Distrik Beitou Taipei, ternyata orang-orang tersebut diyakini terlibat dalam sengketa keuangan dengan pemilik tempat tersebut.
Dikatakan para tersangka pun tak menyangka bahwa yang terkena serangan mereka adalah pihak Kepolisian.
Dalam konferensi pers pada Selasa, 4 Mei 2021, Komisaris Chen mengatakan bahwa melempar kantong kecoak, seperti memercikkan cat dan kotoran, adalah tindakan kekerasan dan harus dihukum berat.
Baca Juga: Pengemudi Pajero Sport Miliki SIM dan STNK Kekaisaran Sunda Nusantara saat Kena Tilang Polisi
Dia mengatakan polisi telah menentukan identitas para tersangka dan mereka akan ditangani sesuai dengan hukum.
Ketika diminta oleh wartawan untuk mengomentari rumor bahwa kecoak yang digunakan dalam insiden tersebut adalah kecoak Turkestan, yang dibeli di toko Taipei yang menjual perlengkapan akuarium.
Komisaris Chen mengatakan kecoak itu memang kecil dan kemungkinan jenis yang digunakan untuk memberi makan ikan.
Dia mengatakan kecoak semacam itu dapat dibeli di toko ikan dan di internet.
Chen mengatakan bahwa ketika insiden itu terjadi, dia memperhatikan bahwa karyawan aula perjamuan sedang menghadapi semacam situasi dan kecoak mulai bermunculan di ruang makan.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kamis, 6 Mei 2021 untuk Wilayah Bekasi, Depok, dan Bandung
Dia mengatakan dia memutuskan untuk membentuk satuan tugas di tempat.
Chen, yang akan pensiun pada Juli, mengatakan anggota satuan tugas begadang sepanjang malam untuk melakukan penyelidikan.
Dia menyampaikan bahwa masalah tersebut telah dilaporkannya kepada Walikota Taipei Ko Wen-je, yang menyatakan harapan agar para pelaku segera ditangkap.***
