Bangun Pangkalan Militer di Afrika, China dan AS Dikhawatirkan Timbulkan Perang Dunia 3

- 7 Mei 2021, 12:10 WIB
China dan AS dikabarkan tengah bangun pangkalan militer di wilayah Afrika, hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan Perang Dunia 3.
China dan AS dikabarkan tengah bangun pangkalan militer di wilayah Afrika, hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan Perang Dunia 3. /PLA Daily Photo

PR BEKASI – Republik Rakyat China dikabarkan sedang berupaya untuk memperluas pengaruhnya di Afrika melalui sarana ekonomi dan militer, karena terus memproyeksikan kekuatannya di seluruh dunia.

Diketahui, pada 2017 lalu China telah mendirikan pangkalan militer pertamanya di luar negeri, tepatnya di Doraleh, Djibouti yang terletak di pantai timur Afrika

Pendirian pangkalan militer China tersebut dikhawatirkan oleh para pemimpin NATO dapat memicu terjadinya perang besar antara China dengan Amerika Serikat (AS) di Afrika bilamana Perang Dunia 3 pecah.

Baca Juga: Tak Ada ‘Suami Siaga’ di Detik-detik Melahirkan, Tangis Istri Sapri Pecah karena Suaminya Masih Dirawat di ICU

Pasalnya, pangkalan militer China tersebut hanya terletak sejauh delapan mil dari pangkalan militer AS.

Pangkalan militer China di Djibouti tersebut membuat China berpotensi dapat mengontrol akses ke Terusan Suez yang diketahui sebagai salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia.

Ahli militer dari Universitas Houston, Profesor Gerald Horne mengatakan kemungkinan besar Djibouti akan menjadi tempat pecahnya perang antara China dan AS di Afrika.

“Tanda-tanda konflik yang akan datang antara China dan AS mengkhawatirkan, terutama seperti yang dikemukakan oleh mantan pemimpin NATO, James Stavridis,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express.

Baca Juga: Pendapat Ulama dari 4 Mazhab soal Muslim Memasuki Tempat Ibadah Agama Lain, Simak Penjelasannya

“Karena Djibouti berisi pangkalan China dan AS (dan lainnya), kemungkinan besar itu adalah titik nyala pecahnya Perang Dunia 3,” tambah dirinya.

Namun, ambisi militer China untuk membangun pangkalan militer di Afrika diketahui tidak terbatas di Djibouti saja

Jenderal militer AS, Stephen Townsend memperingatkan bahwa China sekarang berusaha memperluas kehadiran militernya ke pantai barat Afrika.

Saat diwawancarai pada Kamis, 6 Mei 2021, dia mengatakan bahwa China ingin mendirikan pangkalan angkatan laut besar yang mampu menampung kapal selam atau kapal induk di pantai barat Afrika.

Baca Juga: Joe Biden Perpanjang Sanksi Amerika Serikat Soal Anti Suriah Satu Tahun Lagi

Baca Juga: 10 Tips Mengedit Video, Jadikan Anda Layaknya Profesional

Jenderal AS mengklaim bahwa pemerintah China telah mendekati negara-negara yang membentang dari Mauritania hingga selatan Namibia tentang rencananya untuk membangun pangkalan angkatan laut baru.

“Mereka mencari tempat di mana mereka dapat mempersenjatai kembali dan memperbaiki kapal perang. Itu menjadi berguna secara militer dalam konflik. Mereka masih jauh untuk menerapkannya di Djibouti,” katanya.

“Sekarang mereka mengalihkan pandangan mereka ke pantai Atlantik dan ingin mendapatkan pangkalan seperti itu di sana,” tambah dirinya.

China diketahui memiliki kepentingan ekonomi yang besar di pantai barat Afrika, termasuk dalam sektor perikanan dan perminyakan.

Henry Tugendhat, seorang analis kebijakan senior di Institut Perdamaian Amerika Serikat, mengatakan bahwa keinginan China untuk akses laut di pantai barat Afrika dapat lebih didorong oleh pertimbangan ekonomi daripada pertimbangan militer.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x