PR BEKASI - Seorang orang tua Muslim menolak untuk kembali menyekolahkan anak-anaknya setelah seorang guru secara keliru menampilkan gambar Nabi Muhammad di sebuah majelis
Para ulama di Inggris sekarang menyerukan ketenangan setelah insiden yang terjadi di Sekolah Junior Hunter's Bar, di Sheffield, Inggris.
Staff sekolah tersebut diketahui telah menyampaikan permintaan maaf kepada para orang tua siswa Muslim terkait insiden yang dilakukan oleh seorang oknum guru.
Tapi Atif Mohammed yang marah telah menolak permintaan maaf itu dan menuntut wakil kepala, yang diyakini secara tidak sengaja menampilkan gambar Nabi Muhammad untuk mundur.
Pihak sekolah mengatakan bahwa seorang guru telah mengakui kesalahannya dan mengaku malu atas apa yang telah dia lakukan.
Islam melarang semua jenis penggambaran terhadap Nabi Muhammad dan nabi lainnya karena dianggap mendorong penyembahan berhala dan dipandang sebagai penghinaan terhadap agama.
Gambar tersebut ditampilkan dalam presentasi merayakan prestasi anak-anak selama bulan suci Ramadhan.
Itu terjadi lebih dari sebulan setelah sebuah sekolah di Batley, West Yorks, melihat ratusan pengunjuk rasa berkemah di luar setelah seorang guru menunjukkan kartun yang mengejek Nabi Muhammad.