Aksi Kekerasan ke Warga Palestina Kian Brutal, NU Serukan Agar Israel Dijatuhi Sanksi Internasional

- 9 Mei 2021, 12:39 WIB
PWNU Jawa Timur mengecam keras penyerangan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021.
PWNU Jawa Timur mengecam keras penyerangan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Jumat, 7 Mei 2021. /Reuters

PR BEKASI – Aksi kekerasan yang dilakukan oleh pasukan bersenjata Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem yang diduduki mendapat kecaman keras dari Nahdlatul Ulama (NU).

Bahkan, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW-NU) Jawa Timur meminta seluruh negara di dunia memberi sanksi internasional terhadap Israel atas aksi brutal yang dilakukan oleh pasukan mereka.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua PW-NU Jatim K.H. Marzuqi Mustamar di Surabaya, Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: Indonesia Kecam Pengusiran Paksa Warga Palestina usai Serangan Brutal Israel di Masjid Al-Aqsa

Bahkan dirinya juga telah memberikan instruksi terhadap seluruh warga NU di Jawa Timur membaca Qunut Nazilah dan Hizin Nashor untuk keselamatan warga Palestina di sisa bulan puasa tahun ini.

"Ini sebagai bentuk solidaritas, memohon pertolongan dari Allah Swt. agar Palestina khususnya dan juga dunia dapat tercipta situasi yang damai," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jatim K.H. Abdussalam Shohib mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, kemudian mendesak pemerintah RI untuk melakukan protes keras ke PBB.

Baca Juga: Israel Usir Paksa Warga Palestina Pasca Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Negara-negara Arab Kompak Beri Kecaman

"Praktik-praktik kekerasan dan pelanggaran nyata terus dilakukan Israel terhadap warga Palestina seperti serangan di Masjid Al-Aqsa. NU tegas mendesak pemerintah untuk melakukan protes resmi ke PBB," kata pengasuh Ponpes Denanyar Jombang tersebut.

Sebelumnya, kepolisian Israel pada Jumat, 7 Mei 2021 menyerang warga Palestina yang sedang melaksanakan ibadah itikaf di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem yang diduduki.

Polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim para pemukim Yahudi.

Baca Juga: Masjid Al Aqsa Diserang Israel Saat Warga Palestina Laksanakan Salat Isya, 88 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

“Sedikitnya 205 warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur,” kata petugas medis Palestina dan polisi Israel.

Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan anti huru-hara.

Ketegangan antara warga Palestina dan Israel. telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan puasa ini.

Baca Juga: Israel Serang Warga Palestina saat Itikaf di Masjid Al-Aqsa, Ratusan Orang Jadi Korban

Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.

Rencananya, wilayah milik keluarga Palestina tersebut akan dijadikan pemukiman Yahudi ilegal baru.

Dunia Internasional diketahui telah menyampaikan penolakannya terhadap rencana Israel tersebut.

Mereka meminta Israel untuk menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi ilegal baru karena tak sesuai dengan hukum internasional.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x