PR BEKASI - Militer Israel dituding telah sengaja menipu media Internasional dengan tujuan untuk menjebak para pejuang Hamas dalam terowongan-terowongan di Gaza, Palestina.
Pada Jumat dini hari, angkatan bersenjata Israel (IDF) mengumumkan bahwa pihaknya telah mengerahkan pasukan udara dan darat untuk menyerang pasukan Hamas di jalur Gaza.
"Pasukan angkatan udara dan darat Israel saat ini sedang menyerang Jalur Gaza," demikian pernyataan media yang disebar IDF dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari LA Times, Minggu, 16 Mei 2021.
Pernyataan itu kemudian memicu spekulasi bahwa pasukan Israel sudah melancarkan serangan darat - skenario yang selama ini ditakuti dan diyakini akan memicu jatuhnya korban lebih banyak dalam bentrokan bersenjata yang sudah berlangsung lebih dari sepekan.
Namun beberapa jam kemudian, IDF mengeluarkan 'klarifikasi'. Pihaknya menyampaikan bahwa tidak ada pasukan yang menginvasi di Jalur Gaza.
Akan tetapi sudah terlambat, sejumlah media besar Internasional, termasuk Wall Street Journal (SJW) sudah melaporkan bahwa serangan darat oleh militer Israel sedang berlangsung di Gaza.
Baca Juga: Israel Gempur Jalur Gaza, Korban Jiwa Warga Palestina Melonjak
Koresponden WSJ, Felicia Schwartz mengatakan, dirinya melaporkan berita tentang serangan darat itu setelah menerima konfirmasi yang disapaikan langsung oleh Letnan Kolones Jonathan Conricus, juru bicara resmi militer Israel.