Militer Israel Dituding Sengaja Tipu Media Internasional untuk Kelabui Pasukan Hamas

- 16 Mei 2021, 09:02 WIB
Warga Palestina memeriksa rumah mereka yang hancur setelah serangan udara Israel semalam di kota Beit Hanoun di Jalur Gaza utara pada hari Jumat, 14 Mei 2021.
Warga Palestina memeriksa rumah mereka yang hancur setelah serangan udara Israel semalam di kota Beit Hanoun di Jalur Gaza utara pada hari Jumat, 14 Mei 2021. /Khalil Hamra/Associated Press

"Conricus mengatakan langsung kepada saya bahwa, 'Ada operasi darat di Gaza'." kata Schwartz dalam pernyataannya yang diunggah di Twitter.

Namun Conricus sendiri menarik pernyataannya ke Schwartz dua jam kemudian dan mengubah keterangan dengan mengatakan tidak ada operasi darat di Gaza. Ia berkilah bahwa ada miskomunikasi internal terkait kesalahan siaran pers tersebut.

Baca Juga: Chelsea Pasrah Gelar Juara FA Cup Direnggut Leicester, Tuchel: Kami Lagi Apes

"Hal-hal seperti ini bisa terjadi di tengah operasi yang kompleks," kata Conricus.

Sementara itu koresponden militer veteran Or Heller, seperti dikutip dari AP, mengatakan media telah digunakan sebagai bagian tipu muslihat untuk memikat Hamas dalam perangkap mematikan yang mungkin telah menewaskan banyak orang.

"Mereka tidak berbohong. Itu sebuah manipulasi. Itu cerdas dan berhasil," kata Or Heller dalam siaran Channel 13 TV Israel.

Baca Juga: Joe Biden Telepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Minta Hamas Akhiri Serangan Roket ke Israel

Israel, menurut Or Heller, menggunakan kabar invasi untuk memancing Hamas bergerak ke arah terowongan.

Rencana Israel ini disebut bermula pada Kamis, 13 Mei 2021 pagi ketika pasukan dan tank tambahan diarahkan ke perbatasan. Sementara itu Palestina menembakkan rentetan roket. Korban tewas di hari keempat konflik pun meningkat jadi lebih dari 100 orang.

Saat itu juru bicara militer menyebut akan terus mempersiapkan diri dengan berbagai skenario. "Salah satu skenario" serangan ini termasuk invasi darat.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah