PR BEKASI - Seorang politikus muda asal Austria, Resul Yigit resmi dipecat dari partainya.
Resul Yigit dipaksa hengkang dari partai Austrian People's Party (OVP) setelah memposting unggahan pro-Palestina di akun media sosialnya.
Diketahui, OVP menghentikan keanggotaan Resul Yigit pada Jum'at, 14 Mei 2021, selang satu setengah jam setelah memposting unggahan pro-Palestina.
"Kira-kira satu setengah jam setelah saya memposting di media sosial, saya menerima panggilan dari partai, dan saya diberitahu bahwa keanggotaan saya dicabut," ucap Yigit dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Anadolu Agency.
"Anggota partai lain juga memberi tahu saya bahwa saya tidak bisa kembali bergabung dengan partai," katanya.
Resul Yigit dikenal sebagai anggota aktif di OVP selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Israel Akan Terus Serang Gaza, Netanyahu Salahkan Hamas karena Mulai Konfrontasi
Sebagai informasi, OVP merupakan partai yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sebastian Kurz.
"Jika seorang Perdana Menteri di suatu negara dapat mengibarkan bendera negara lain di kantor negara dan membuat sebuah slogan, saya harap politisi dan rakyat pun mendapatkan hak yang sama," katanya.
Yigit mengatakan, dia memasang Bendera Palestina dan tulisan "Bebaskan Palestina" sebagai foto profil akun Facebook miliknya pada Jumat.
Baca Juga: Kibarkan Bendera Israel di Atap Gedung di Tengah Gesekan dengan Palestina, Austria Dikecam Pejabat Turki
Sebagai politisi muda, Yigit mengabdi pada partainya selama bertahun-tahun.
Hal tersebut membuat Yigit menilai, bahwa dikeluarkannya dari partai tersebut merupakan bentuk sikap yang ofensif.
Sebagai informasi, Resul Yigit adalah salah satu pemuda partai OVP, dan sempat ditunjuk sebagai ketua organisasi pemuda di distrik ke-10 Wina.