PR BEKASI - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan Hamas karena memulai hampir seminggu pertempuran dengan menembakkan roket ke Israel, Sabtu, 15 Mei 2021.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Benjamin Netanyahu menegaskan Israel akan terus menyerang di Gaza selama diperlukan dan melakukan yang terbaik untuk menghindari korban sipil.
"Pihak yang menanggung kesalahan atas konfrontasi ini bukanlah kami, melainkan pihak yang menyerang kami," kata Benjamin Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Jalur Puncak-Cianjur Ditutup, Antisipasi Lonjakan Kendaraan Wisatawan
Benjamin Netanyahu juga dengan lantang menyatakan operasi masih terus berlangsung dan belum akan selesai. Dia memastikan serangan akan terus berlanjut selama diperlukan.
"Kami masih di tengah-tengah operasi ini, masih belum selesai dan operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan," kata Benjamin Netanyahu.
Netanyahu menuduh Hamas dengan sengaja menyerang warga sipil sebagai sasaran. Kelompok yang mengendalikan Jalur Gaza ini pun, menurut Netanyahu, menggunakan warga sipil sebagi alat bersembunyi.
"Kami melakukan segalanya, tetapi semuanya, untuk menghindari atau membatasi sebanyak mungkin merugikan warga sipil dan sebagai gantinya langsung menyerang teroris," kata Benjamin Netanyahu.