Ribuan Orang di Amerika-Eropa, Termasuk Orang Yahudi Turun ke Jalan Gelar Aksi Bela Palestina

- 16 Mei 2021, 10:07 WIB
Ribuan orang di sejumlah Amerika Utara dan Eropa, termasuk orang Yahudi berkumpul melakukan unjuk rasa untuk mendukung Palestina di Copley Square di Boston pada 15 Mei 2021.
Ribuan orang di sejumlah Amerika Utara dan Eropa, termasuk orang Yahudi berkumpul melakukan unjuk rasa untuk mendukung Palestina di Copley Square di Boston pada 15 Mei 2021. /JOSEPH PREZIOSO/AFP

PR BEKASI - Ribuan demonstran pro-Palestina gelas aksi unjuk rasa di sejumlah kota di Amerika Utara dan Eropa pada Sabtu, 15 Mei 2021. Mereka menyerukan agar Israel mengakhiri serangan di Jalur Gaza.

Aksi solidaritas membela Palestina itu berlangsung di berbagai kota termasuk New York, Boston, Washington, Montreal, dan Dearborn, Michigan.

Dikutip dari AFP, Minggu, 16 Mei 2021, sekitar 2.000 orang muncul di daerah Bay Ridge di Brooklyn. Mereka meneriakkan 'bebaskan Palestina' dan "dari sungai ke laut, Palestina akan merdeka."

Baca Juga: Serangan Israel ke Gedung Kantor Berita Coreng Kebebasan Pers, Upaya Hentikan Pemberitaan soal Gaza Palestina?

Mereka mengibarkan bendera Palestina dan memegang plakat bertuliskan 'akhiri Apartheid Israel' dan 'kebebasan untuk Gaza.'

Banyak pengunjuk rasa mengenakan syal hitam dan putih, merah dan putih, keffiyeh.

Beberapa orang Yahudi juga turut hadir dengan membawa poster bertuliskan 'Bukan atas nama saya' dan 'solidaritas dengan Palestina.'

Baca Juga: Israel Akan Terus Serang Gaza, Netanyahu Salahkan Hamas karena Mulai Konfrontasi

Puluhan petugas polisi menyaksikan protes damai yang dijuluki Bela Palestina.

"Saya di sini karena saya ingin kehidupan Palestina sama dengan kehidupan Israel dan hari ini tidak," kata salah satu pengunjuk rasa, Emraan Khan sambil melambaikan bendera Palestina.

"Ketika Anda memiliki negara bersenjata nuklir dan negara bagian lain dengan penduduk desa yang berbatu-batu, jelas siapa yang harus disalahkan," ucapnya.

Baca Juga: Jalur Puncak-Cianjur Ditutup, Antisipasi Lonjakan Kendaraan Wisatawan

Alison Zambrano (20), salah seorang mahasiswa rela melakukan perjalanan dari negara bagian Connecticut untuk ikut terlibat dalam aksi solidaritas tersebut.

"Warga Palestina memiliki hak untuk hidup bebas dan anak-anak di Gaza tidak boleh dibunuh," katanya.

Selain itu Mashhour Ahmad (73), seorang warga Palestina yang tinggal di New York selama 50 tahun mengatakan jangan salahkan korban atas agresi tersebut.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Israel di Atap Gedung di Tengah Gesekan dengan Palestina, Austria Dikecam Pejabat Turki

"Saya memberi tahu Pak Biden dan kabinetnya berhenti mendukung pembunuhan. Dukung para korban, hentikan penindasan. Kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel baru-baru ini adalah genosida," katanya.

Ratusan orang juga berunjuk rasa di Monumen Washington, ibu kota AS. Di Montreal, ribuan orang berdemonstrasi menyerukan pembebasan Palestina.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah