PR BEKASI – Partai-partai politik di Palestina terus berjuang melawan serangan militer pendudukan Israel.
Salah satu partai politik Palestina tersebut adalah Front Populer Untuk Pembebasan Palestina (PFLP).
Berbeda dengan Hamas yang berhaluan Islam dan Fatah yang berhaluan nasionalis, PFLP justru berhaluan Komunis.
PFLP diketahui dibentuk pada 1967 lalu George Habsah yang diketahui seorang tokoh Palestina berhaluan komunis.
Baca Juga: Pengamat Sebut Masalah Konflik Palestina-Israel Ada pada Kedua Pemimpin Negara
Partai politik berhaluan komunis ini menjadi partai terbesar kedua dalam Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Pada 1969, PFLP menyatakan diri sebagai organisasi yang berhaluan komunis, tetapi tetap mengadopsi nilai-nilai dan ideologi Nasionalisme Arab dan juga Nasionalisme Palestina sebagai tujuan organisasi.
Partai tersebut dibentuk untuk melawan penjajahan atau anti-imperialisme, dan juga AntZionisme.
Mereka juga tidak mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, mereka menentang negosiasi dengan pemerintah Israel, dan mendukung solusi satu negara untuk konflik Israel-Palestina.