PR BEKASI - Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel sudah pasti akan menyisakan cerita, yang menjadi tragedi, bagi para warga Gaza.
Mereka para warga di Gaza yang menjadi korban dari konflik Israel dan Palestina, tak sedikit yang menyadari terbangun di rumah sakit dan harus menjalani hidup sendirian.
Seperti yang terjadi pada seorang gadis kecil berusia enam tahun di Gaza, yang menjadi korban dari konflik Israel dan Palestina yang semakin memanas.
Suzy Eshkuntana, yang berusia enam tahun, menyadari dirinya terbangun sendirian di rumah sakit terbesar di Gaza.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Serangan Israel di Gaza: Atas Nama Tuhan Saya Mohon untuk Tenang
Sebelumnya dia dilarikan oleh penyelamat dari puing-puing rumahnya yang telah hancur.
Rumah yang hancur akibat serangan brutal Israel terjadi sebelum fajar, yang telah menewaskan ibu dan keempat saudara kandungnya.
Gadis muda itu, yang terperangkap selama tujuh jam di bawah puing-puing, dipertemukan kembali di rumah sakit Shifa dengan ayahnya, yang juga dirawat karena luka-lukanya.
"Maafkan saya, putriku. Kau berteriak padaku untuk datang kepadamu, tetapi saya tidak bisa datang," kata Riyad Eshkuntana, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 17 Mei 2021.