Dia mengatakan kepada putrinya, setelah petugas medis mengumpulkan mereka di ranjang yang bersebelahan.
Rumah keluarga Palestina terkena serangan udara Israel pada Minggu pagi di Kota Gaza.
Gelombang serangan tersebut meningkatkan korban di Gaza menjadi 192 selama seminggu, termasuk anak-anak dan wanita.
Israel dengan angkuh mengatakan pihaknya akan terus menyerang gerakan Hamas, yang mengendalikan Jalur Gaza yang padat penduduk.
Hamas sendiri telah membalas serangan Israel dengan menembakkan 2.800 roket ke kota-kota mereka.
Serangan roket itu telah menewaskan 10 orang di Israel, termasuk dua anak.
Tak hanya itu, serangan Hamas membuat jutaan orang Israel mencari tempat perlindungan saat sirene peringatan roket berbunyi.
Serangan di rumah Eshkuntana berada di area yang sama dengan serangan Israel terhadap sistem terowongan Hamas di Gaza.