PR BEKASI - Militer Israel baru saja mengeklaim bahwa mereka telah berhasil membunuh komandan dari kelompok Jihad Islam dalam sebuah serangan di Gaza, Palestina.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Times of Israel, Senin, 17 Mei 2021, sayangnya, mereka tidak merinci berapa korban tewas dari kubu Hamas maupun faksi Palestina lainnya dalam serangan tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengumumkan bahwa Hussam Abu Harbeed berhasil mereka tewaskan.
Baca Juga: Viral Haikal Hassan Pernah Berguru dengan Dosen Yahudi, Abdillah Toha: Pendukung 212 Tahu Tidak?
Hussam Abu Harbeed diketahui merupakan salah satu komandan senior di Jihad Islam yang ditempatkan di Gaza Utara.
Dia disebut telah memimpin serangan kepada Israel selama 15 tahun terakhir.
IDF mengatakan bahwa Hussan Abu Harbeed merupakan dalang dibalik serangan anti tank yang menargetkan masyarakat sipil.
Dia, menurut keterangan militer Israel, bertanggung jawab atas serangan di hari pertama yang melukai beberapa masyarakat sipil Israel.
Sejauh ini, Islamic Jihad maupun sayap militernya, Brigade al-Quds, belum memberikan konfirmasi atas klaim IDF tersebut.
Kabar Palestina terkini, total 197 warga tewas di Gaza termasuk sedikitnya 58 anak-anak, dan lebih dari 1.200 luka-luka sejak Israel melakukan serangan udara melawan Hamas pada 10 Mei untuk membalas serangan roket.
Kemudian Israel mengatakan, 10 orang termasuk 1 anak tewas dan 294 luka-luka akibat roket yang ditembakkan dari Gaza.
Orang nomor satu di Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan melalui televisi lokal bahwa serangan Israel akan terus berlanjut dengan kekuatan penuh.
"Upaya Israel melawan organisasi teroris terus berlanjut dengan kekuatan penuh, dan akan butuh waktu untuk menyelesaikannya," ucapnya.
Serangan udara Israel juga menghantam rumah Yahya Sinwar, kepala pemimpin de facto Hamas di Gaza yang juga kepala sayap politik kelompok itu.
Namun tidak dikatakan apakah Yahya Sinwar tewas dalam serangan Israel ke Palestina terkini itu.***