PR BEKASI - Akun Twitter resmi Israel saat ini tengah menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, akun Twitter itu mengunggah serangkaian cuitan yang menyematkan emoticion roket.
Emoticon tersebut disebut sebagai jumlah roket yang diduga diarahkan untuk warga sipil Israel.
Baca Juga: Bukannya Takut saat Digempur Israel, Bocah Palestina Ini Malah Tersenyum dan Berkata 'Alhamdullilah'
"Hanya untuk menyampaikan perspektif pada kalian semua, ini adalah jumlah total roket yang ditembakkan ke warga sipil Israel," cuitnya.
"Masing-masing roket ini dimaksudkan untuk membunuh #IsraelUnderAttack," lanjutnya.
Selain itu, Israel ikut menuliskan 'lelucon' mengenai serangan roket dalam cuitan lanjutannya.
"Jangan salah. Setiap roket punya alamat. Apa yang akan kamu lakukan jika alamat itu milikmu?" itu menambahkan.
Bukannya dibalas 'tawa', cuitan tersebut justru membuat warganet geram.
Seperti yang diketahui, roket yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza telah menelan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Tertawa Masih Ada yang Sebut Hamas Ciptaan Israel, Arief Munandar: Berarti Soekarno Agen Jepang?
Menurut data yang dilaporkan Al Jazeera, tercatat setidaknya 192 warga Palestina, termasuk di antaranya 58 anak-anak, tewas akibat serangan udara yang dimulai sejak pekan lalu ini.
Dipantau PikiranRakyat-Bekasi.com dari linimasa Twitter, warganet beramai-ramai memberikan respons dengan menyindir balik Israel.
Salah satunya fotojurnalis sekaligus kandidat independen kongres California, Steve Cox.
"Saya mungkin akan berhenti mencuri tanah mereka dan mulai memperlakukan mereka sebagai sesama manusia dengan hak yang sama dengan saya," cuit Steve Cox melalui akun @RealSteveCox.
Selain Steve Cox, warganet lainnya juga turut memberikan respons menohok atas cuitan tersebut.
"Ini salah satu alamatnya: rumah warga sipil yang tak berdosa," @WehNakBacaApaNi
"Kami akan mengutuk siapa yang mengirimnya. Apalagi jika mereka menggunakan senjata ilegal. Seperti fosfor putih. #IsraelStopPlayingVictim," cuit akun @bayu_joo.
"Karena alamat dan tanah itu awalnya bukan milikku [tanah Palestina] jadi pergilah dan cari tanah lain untuk ditinggali. #WorldStandsWithPalestine," cuit akun @aimanashari.
"Ketika kalian secara terbuka mengejek kematian anak-anak. Untuk pertama kalinya, kalian kalah dalam perang PR dan ini memperkuat alasannya. Sungguh memalukan," cuit akun @ahliadra.***