Ali Muhammad Khan Menduga Netanyahu Menggempur Palestina untuk Menutupi Kasus Korupsinya

- 19 Mei 2021, 15:14 WIB
Ali Muhammad Khan menduga PM Israel menggempur Palestina untuk menutupi kasus korupsinya.
Ali Muhammad Khan menduga PM Israel menggempur Palestina untuk menutupi kasus korupsinya. /The Express Tribun/PID

PR BEKASI - Menteri Negara Urusan Parlemen Ali Muhammad Khan menyampaikan pidatonya di Majelis Nasional Pakistan, bahwa dia menduga Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menumpahkan darah orang-orang Palestina yang tidak bersalah untuk mengalihkan perhatian dari kasus korupsinya.

Hal itu diungkapkan Ali Muhammad Khan dalam agenda rapat parlemen yang diadakan oleh Majelis Nasional Pakistan pada Senin lalu untuk membicarakan masalah konflik antara Israel dan Palestina.

"Saya ingin memberitahu Tuan Netanyahu bahwa Anda menderita dari kerugian politik Anda dan mengubahnya menjadi tragedi," kata Khan melalui pidatonya.

Baca Juga: Curhat Pernah Gagal Nikah dan Diselingkuhi, Cantika Abigail: Ada yang Punya Sad Love Story? Please Share ke DM

“Anda ingin mengambil jarak politik darinya karena Anda terlibat dalam korupsi, Anda memiliki begitu banyak kasus yang melawan Anda di Israel, karena Anda dan keluarga Anda terlibat dalam penipuan korupsi, itulah mengapa Anda ingin mendapatkan beban emosional berkokok di belakang Anda," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui The Express Tribune, Rabu, 19 Mei 2021.

Selain itu, Majelis Nasional Pakistan juga akan membahas atas gagasan PM Turki dengan membentuk pasukan perlindungan internasional untuk melindungi warga Palestina.

Khan kemudian mengatakan, jika PM Israel berpikir untuk mengulang peristiwa 1969 ketika pasukan Zionis membakar Masjid Al-Aqsa dan itu akan menjadi titik nyala api perang dunia ketiga.

Baca Juga: Museum di Singapura Ajak Para Wanita Kirimkan Foto Bokong Telanjang untuk Dijadikan Seni

Dalam pidatonya Khan mempertanyakan sisi sejarah AS dan Inggris bahwa di mana mereka berdiri, dengan Hitler atau orang Palestina yang tertindas.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: The Express Tribune


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x