Network
PR BEKASI - Baru-baru ini sebuah foto meme anjing yang dilambangkan sebagai Israel yang mengusir pemiliknya dari kasur viral di media sosial.
Ilustrasi gambar tersebut diumpamakan sebagai Palestina yang awalnya mengizinkan kaum Yahudi Israel tinggal di tanah mereka.
Namun semakin lama, kaum Yahudi Israel justru menjadi seenaknya dan berusaha menjadikan tanah Palestina milik mereka.
Baca Juga: Digempur Israel, Warga Gaza Sumringah Terima Bantuan Makanan dari Anera dan WCK
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Bang Arief pada Rabu, 19 Mei 2021, foto meme tersebut turut mendapatkan tanggapan dari Sosiolog, Arief Munandar.
Menurutnya meme tersebut sangatlah sesuai untuk menyimpulkan apa sebenarnya tujuan Israel terhadap tanah Palestina.
"Meme ini menurut saya dengan tepat menggambarkan apa yang terjadi di sana," ujar Arief.
Baca Juga: Antisemitisme Yahudi Inggris di Tengah Konflik Israel-Palestina Meningkat, Boris Johnson Ambil Sikap Tegas
"Kalian tahu pada tahun 20-an Palestina mulai dimasuki oleh pendatang-pendatang Yahudi dari berbagai negara di dunia. Digambarkan di situ ada orang tidur di atas kasur orang Palestina," sambungnya.
Kemudian, kata Arief, orang-orang Yahudi karena pada saat itu belum terbentuk Israel, digambarkan sebagai anjing yang dipersilahkan tidur di kamarnya. Tapi masih di bawah tidurnya dan tetap berlangsung damai seperti itu.
"Tiba-tiba anjingnya naik, mulai ngelunjak nih si anjing. Kemudian mengusir tuannya yang pada akhirnya tidur di bawah. Inilah yang sebenarnya menggambarkan apa yang terjadi di tanah Palestina dan ini dikonfirmasi oleh fakta," ucapnya.
Baca Juga: China Kecam Bantuan Joe Biden ke Israel: AS Itu Egois, HAM Hanya Dijadikan Kedok
Bisa dilihat, sambung Arief, ini perbandingan antara wilayah yang merupakan wilayah Palestina dengan wilayah Israel dari mulai tahun 40-an kemudian berubah terus hingga 2010.
"Kalian bisa liat ya bagaimana wilayah pemukiman Yahudi itu bertambah luas, kemudian wilayah Palestina bertambah sempit yang akhirnya tersisa hanya Jalur Gaza dan tepi barat sungai Yordan (West Banks)," ujarnya.
Ini, tegas Arief, menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Maka dari itu, menurutnya, tidak masuk akal jika kita mempercayai Israel yang menyebut bahwa mereka hanya membela diri.
"Jadi kalau kita masih mengatakan bahwa Israel gak salah, mereka cuman mmebela diri. Kayaknya kita mesti nanya logika kita masih sehat apa nggak," tuturnya.
Baca Juga: Bukannya Takut saat Digempur Israel, Bocah Palestina Ini Malah Tersenyum dan Berkata 'Alhamdullilah'
"Karena yang terjadi sama sekali gak kayak begitu, yang terjadi adalah agresi merebut tanah Palestina dari pemilik sahnya yang dilakukan oleh pendatang-pendatang Yahudi yang kemudian mendirikan negara Israel," sambungnya.
Lebih lanjut, foto lainnya yang membuat Arief Munandar merenung adalah foto di atas, kita lihat hari ini yang terjadi sebaliknya.
Ketika orang Palestina yang merupakan pemilik sah tanah Palestina akan berkunjung misalnya ke Al-Aqsa atau mau memasuki wilayah yang sekarang diklaim merupakan negara Israel.
Baca Juga: Mukjizat Allah SWT, Bocah Palestina Selamat usai Rumahnya Runtuh Diserang Israel
"Mereka harus menjalani satu pemeriksaan yang sangat ketat luar biasa, bahkan mengalami penistaan dan penindasan. Jadi kondisinya berbalik, orang palestina yang tadinya pemilik tanah sah palestina kemudian justru terusir dari tanah nenek moyang mereka," ucapnya.
"Kita juga jangan lupa, krisis Palestina yang terjadi belakangan ini, dari Ramadhan kemarin dimulai dari pengusiran yang dilakukan oleh pemukim Yahudi terhadap orang-orang Palestina di Sheikh Jarrah, itu awalnya kan," ujarnya menambahkan.
"Kemudian meluas ke Masjid Al-Aqsa dan kemudian terjadi krisis yang kita saksikan sampai hari ini," tutup Arief Munandar.***
