PR BEKASI - China melalui Juru Bicara Kementeri Luar Negeri, Zhao Lijian, mendesak Amerika Serikat (AS) untuk ikut bertanggung jawab dalam konflik Palestina-Israel.
Pasalnya, serangkaian serangan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza telah menelan banyak korban jiwa.
Diketahui, serangan yang dimulai sejak pekan lalu ini telah menewaskan sedikitnya 198 orang, termasuk 58 di antaranya anak-anak, dengan lebih dari 1.300 warga Palestina lainnya menderita luka-luka.
Baca Juga: China Tuding Amerika Serikat Abaikan Penderitaan Umat Islam Palestina, Apa Alasannya?
"Dalam menghadapi meningkatnya hilangnya nyawa warga sipil tak berdosa sebagai akibat dari konflik," kata Lijian dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The News International.
"Amerika Serikat harus memikul tanggung jawabnya yang semestinya," lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan sejumlah media AS, Presiden Joe Biden dikabarkan memberi bantuan senjata senilai 735 juta dolar AS atau sekitar Rp10,5 triliun kepada Israel.
"Alih-alih secara aktif mencegah konflik Palestina-Israel, Amerika Serikat justru bersiap untuk menambahkan bahan bakar ke dalam api," tutur Lijian.