Dipercaya Dapat Turunkan Suhu dalam Mobil, Dokter di India Lapisi Mobilnya dengan Kotoran Sapi

- 20 Mei 2021, 11:18 WIB
Seorang Dokter bernama Dr. Navath Dudhal asal Pune, India melapisi mobilnya dengan kotoran sapi kantaran dipercaya dapat turunkan suhu dalam mobil.
Seorang Dokter bernama Dr. Navath Dudhal asal Pune, India melapisi mobilnya dengan kotoran sapi kantaran dipercaya dapat turunkan suhu dalam mobil. /Cartoq


PR BEKASI – Seorang dokter di India baru-baru ini menggemparkan warganet setelah melapisi mobilnya dengan kotoran sapi.

Dalam foto yang beredar di dunia maya, tampak terlihat seluruh bagian luar mobil kecuali bagian kaca, lampu, dan ventilasi mesin tertutupi oleh lapisan kotoran sapi berwarna kuning keemasan.

Dr. Navath Dudhal asal Pune, India selaku pemilik mobil Mahindra XUV500 generasi pertama tersebut turut berpose di sebelah mobil kebanggaannya tersebut.

Diketahui, dokter yang bekerja di rumah sakit khusus kanker Tata di Mumbai tersebut telah menghabiskan waktu selama sebulan untuk melapisi mobilnya dengan kotoran sapi sebanyak tiga lapis.

Baca Juga: India Dihantam Bencana Topan Besar, Belasan Orang Dilaporkan Tewas

“Tiga lapis kotoran sapi telah dioleskan di atas mobil dan tetap berada di dalam mobil selama sebulan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Cartoq.

Menurut pengakuannya, kotoran sapi tersebut dapat menurunkan suhu di dalam mobil serta mengurangi radiasi sinar matahari yang dapat merusak cat mobil.

“Radiasi sinar matahari tidak langsung merusak atap mobil sehingga suhu di dalam mobil lebih rendah lima sampai tujuh derajat Celcius dari suhu luar,” katanya.

Dirinya juga mengatakan kotoran sapi tersebut tidak dapat merusak cat mobil dan gampang untuk dibersihkan.

Baca Juga: India Catatkan Rekor Kematian 4.529 Orang Akibat Covid-19 dalam Sehari

“Noda kotoran sapi tidak akan menempel dan merusak cat mobil anda, bila ingin membersihkannya cukup dengan menggunakan lap kanebo dan air,” katanya.

Dirinya mengakui, aroma kotoran sapi tersebut sangat tajam tercium di dalam mobil pada awal-awal mobilnya dilapisi kotoran sapi.

Namun, seiring berjalannya waktu, dirinya mengatakan aroma kotoran sapi akan menghilang dan tak mengganggu lagi.

“Untuk beberapa lama, bau kotoran sapi terasa di dalam mobil, namun setelah beberapa lama tidak ada bau yang tersisa di dalam mobil,” katanya.

Baca Juga: Rumah Sakit India Kewalahan, Pasien Covid-19 di Pedesaan Uttar Pradesh Dirawat di Bawah Pohon Tanpa Fasilitas

Dia mengklaim telah menemukan ide ini karena dia secara teratur mempelajari manfaat urin sapi untuk pasien kanker.

Diketahui, saat ini mulai banyak masyarakat India yang percaya dengan khasiat kotoran sapi terhadap mobil tersebut.

Akan tetapi, belum ada penelitian yang terbukti atau pembuktian lainnya yang menyatakan bahwa kotoran sapi memang membantu dalam menjaga kesejukan mobil.

Sachin Punekar, pendiri President of Biospheres yang merupakan sebuah organisasi yang bekerja dengan misi melestarikan keanekaragaman hayati, mengatakan dirinya tidak paham dengan pola pikir orang yang melapisi mobilnya dengan kotoran sapi.

Baca Juga: Warganya Banyak yang Dukung Israel, India Ternyata Rumah dari Salah Satu Suku Yahudi yang Hilang

“Seseorang perlu menilai dengan benar dan kemudian melangkah lebih jauh dengan metode tersebut. Saya kurang paham dengan ide melapisi mobil dengan kotoran sapi, karena begitu logamnya terkena sinar matahari akan memanas,” katanya.

Meskipun begitu, dirinya juga akan sangat mendukung penggunaan metode kotoran sapi tersebut jika benar-benar terbukti ampung menurunkan suhu di dalam mobil.

“Tetapi jika metode ini benar-benar berhasil, maka ilmuwan dan peneliti harus mengerjakannya. Kita bisa mengadopsi teknologi baru dengan melakukan itu,” tutup dirinya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Cartoq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah