PR BEKASI - Sejumlah negara mengutuk serangan Israel terhadap Palestina sejak beberapa waktu lalu.
Gencatan senjata pun digaungkan demi menghentikan aksi serangan terhadap warga Palestina.
Selanjutnya, pemerintah Israel dan kelompok Hamas di Palestina sepakat untuk melakukan genjatan senjata.
Kesepakatan ini menandai berakhirnya konflik bersenjata di antara keduanya yang sudah berlangsung selama 11 hari terakhir.
Hal tersebut disambut baik dengan suka cita oleh warga Palestina, hingga memenuhi jalan dan mengekspresikan kebahagiaannya.
Namun, Hamas angkat bicara soal gencatan senjata yang dilakukan tersebut.
"Palestina akan tunduk pada kesepakatan ini, sepanjang Israel melaksanakannya juga," kata juru bicara Hamas, Taher Al-Nono, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 21 Mei 2021.