Baru Bekerja 16 Hari, Pegawai Kantor Berita AS Ini Dipecat usai Dituding Pro-Palestina

- 22 Mei 2021, 17:40 WIB
Emily Wilder, pegawai kantor berita Associated Press dipecat setelah dituding bersikap pro-Palestina.
Emily Wilder, pegawai kantor berita Associated Press dipecat setelah dituding bersikap pro-Palestina. /Kolase foto dari Twitter/@vv1lder dan REUTERS

PR BEKASI - Kantor berita asal Amerika Serikat (AS), Associated Press (AP), memecat salah satu pegawainya yang baru saja bekerja selama 16 hari.

Pegawai yang diketahui bernama Emily Wilder ini dipecat karena melanggar kebijakan mengenai postingan di media sosial perusahaan.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Washington Post, Wilder dituduh bersikap pro-Palestina dalam postingan di akun media sosial AP.

Baca Juga: Israel Berhasil Hancurkan Kantor Berita Al Jazeera dan Associated Press di Gaza, Apa Tujuannya?

Kendati demikian, Wilder, yang merupakan seorang Yahudi, mengaku bahwa dia tidak diberi tahu postingan media sosial mana yang melanggar kebijakan tersebut.

"Objektivitas terasa berubah-ubah ketika istilah dasar yang kami gunakan untuk melaporkan berita secara implisit mempertaruhkan klaim," cuit Wilder di akun Twitter-nya.

"Menggunakan 'Israel' tetapi tidak pernah 'Palestina', atau 'perang' bukannya 'pengepungan dan pendudukan' adalah pilihan politik - namun media membuat pilihan sepanjang waktu tanpa ditandai sebagai bias (sic)," lanjutnya.

Baca Juga: PBB Buka Suara Soal Israel Hancurkan Kantor Berita Al Jazeera dan AP, Cemaskan Konflik Akan Semakin Memanas

Wilder mengakui bahwa dia mungkin saja memang telah melanggar kebijakan media sosial perusahaan mengenai opini pribadi.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x