Baca Juga: Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata, PBB hingga Mesir Janji Tak Akan Lepas Tangan
Tidak ketinggalan juga ada 14.538 unit lainnya yang mengalami kerusakan ringan akibat serangan tersebut.
Diketahui bersama, gencatan senjata mulai berlaku Jumat setelah serangan 11 hari yang menewaskan lebih dari 250 orang.
Korban-korban tersebut sejatinya sebagian besar adalah warga Palestina dan hal itu pun membawa kehancuran luas ke Jalur Gaza yang sudah miskin.
PBB pun mengatakan 53 fasilitas pendidikan, enam rumah sakit dan 11 pusat perawatan kesehatan dasar telah rusak sejak 10 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Heboh! Gencar Dukung Palestina, Indonesia Malah Tolak Resolusi Pencegahan Genosida dalam Sidang PBB
Ditambah lagi dengan satu pusat kesehatan rusak parah, sementara satu rumah sakit tidak beroperasi karena kekurangan listrik.
Hal yang memprihatinkan lain adalah sekolah di Gaza tetap ditutup, mempengaruhi hampir 600.000 anak.***