Setidaknya ada 15 demonstran ditangkap di Stockholm selama protes yang diorganisir untuk mendukung Palestina.
Kemudian, demonstran tersebut berkumpul di Lapangan Medborgarplatsen untuk memprotes serangan Israel terhadap warga Palestina dalam rapat umum yang diselenggarakan oleh asosiasi Palestina.
Para pengunjuk rasa meneriakkan boikot Israel, bebaskan Palestina, dan Israel membunuh anak-anak kita.
Sementara itu, aktivis Dror Feiler yang merupakan seorang Yahudi Swedia yang lahir di Israel, menghadiri demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina.
“Gencatan senjata telah dicapai antara Israel dan Palestina, tetapi perjuangan kami untuk kebebasan Palestina akan terus berlanjut. Sebagai seorang Yahudi, saya menunjukkan dukungan saya kepada rakyat Palestina,” kata Feiler kepada media Anadolu Agency.
Polisi meminta pengunjuk rasa untuk membubarkan diri sebagai bagian dari pembatasan Covid-19.
Ketika mereka menolak untuk pergi, polisi turun tangan dan kemudian menahan 15 orang.
Polisi juga, berusaha mencegah jurnalis merekam aksi protes, menahan jurnalis lepas yaitu Orhan Karan dan menyita kameranya.