Diketahui, para peserta harus melalui proses pendaftaran yang cukup ketat untuk mengikuti perlombaan marathon tersebut dikarenakan medan yang berbahaya.
“Kami juga mengikuti pelatihan sebanyak empat kali sebelum melaksanakan lomba,” kata seorang peserta marathon yang berhasil selamat dalam insiden tersebut.
Diketahui, para pelari tidak berpakaian seperti musim dingin, banyak yang memakai atasan lengan pendek.
“Saya berlari 2 kilometer sebelum pistol start ditembakkan untuk pemanasan. Tapi yang merepotkan adalah setelah berlari sejauh 2 kilometer ini, tubuh saya masih belum memanas,” kata peserta lain.
Baca Juga: Gencatan Senjata Palestina-Israel, China Ikut Serukan Perdamaian bagi Kedua Belah Pihak
Dia kemudian mengatakan kepada bahwa prediksi cuaca sehari sebelum perlombaan tidak memprediksi cuaca ekstrem yang mereka temui.
Beberapa pelari yang berada jauh di sepanjang lintasan telah jatuh dari jalan setapak ke celah-celah gunung yang dalam. Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang selamat.
Rekaman video menunjukkan penyelamat dengan jaket musim dingin di malam yang gelap gulita mencari dengan senter di sepanjang bukit curam dan jalan setapak yang sempit.
Wali Kota kota Baiyin Zhang Xuchen mengadakan konferensi pers Minggu malam dan meminta maaf sebesar-besarnya sebagai penyelenggara acara tersebut. Pemerintah menjanjikan penyelidikan penuh.