Baca Juga: Pesawat Intelijen Israel Tertangkap Basah Terbang di Wilayah Udaranya, Malaysia Akan Diserang?
Dalam perjalanannya, kereta yang tidak membawa penumpang itu menghantam kereta LRT TR81 yang datang dari jalur sebaliknya.
Sehari setelah kecelakaan, Kepala Prasarana Malaysia, Tajuddin Abdul Rahman, menggelar jumpa pers soal insiden kecelakaan tersebut.
Di sela-sela jumpa pers, ia membuat candaan yang mengatakan bahwa kedua kereta LRT, TR40 dan TR81, kecelakaan karena 'berciuman'.
"Normal...dua kereta yang sedang jalan bareng. Mereka mencium satu sama lain," kata Tajuddin yang dikabarkan tertawa ketika mengucapkan candaannya itu.
Baca Juga: Coca-Cola Desak Warga Malaysia Berhenti Boikot Mereknya Agar Selamatkan Karyawan Lokal
Candaan Tajuddin tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak termasuk warganet.
Tajuddin yang merupakan anggota parlemen itu dinilai telah bersikap tidak sensitif terhadap keluarga korban dalam kecelakaan kereta tersebut.
Kritik itu berlanjut hingga ke petisi online yang memintanya didepak dari Prasarana Malaysia.
Naun, hingga saat ini Tajuddin enggan untuk berkomentar soal petisi dan status jabatannya sebagai Kepala Prasarana.