Malaysia Diduga Masuk Daftar Target Serangan Militer Israel, Mendagri Imbau Masyarakatnya Tetap Tenang

- 19 Mei 2021, 12:47 WIB
Masyarakat Malaysia diminta tetap tenang setelah Israel dikabarkan memasukkan Malaysia dalam target serangan militer mereka.
Masyarakat Malaysia diminta tetap tenang setelah Israel dikabarkan memasukkan Malaysia dalam target serangan militer mereka. /Reuters

PR BEKASI – Israel dikabarkan akan memasukkan Malaysia ke dalam target serangan militer mereka dalam waktu dekat ini.

Diketahui, Israel mengeluarkan pernyataan tersebut karena dibuat geram dengan aksi hacker asal Malaysia yang telah meretas lebih dari 120 situs penting milik Israel sebagai respon terhadap penyerangan mereka terhadap Palestina.

Hal tersebut pertama kali diketahui dari cuitan akun Twitter wakil presiden senior penelitian di Yayasan Pertahanan Demokrasi Amerika (FDD), Jonathan Schanzer.

Baca Juga: Digempur Israel, Warga Gaza Sumringah Terima Bantuan Makanan dari Anera dan WCK

Menurutnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah setuju untuk menyerang pendukung Hamas baik di dalam maupun luar Jalur Gaza.

“Channel 13 melaporkan bahwa IDF telah memberikan lampu hijau untuk menargetkan semua pendukung Hamas di semua level,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @JSchanzer pada Rabu, 19 Mei 2021.

Selain Malaysia, beberapa negara lain yang vokal mendukung Hamas seperti Turki dan Iran juga turut menjadi target serangan militer Israel.

Baca Juga: Antisemitisme Yahudi Inggris di Tengah Konflik Israel-Palestina Meningkat, Boris Johnson Ambil Sikap Tegas

Jelas sekali negara yang dimaksud Israel adalah Iran, Turki, Qatar, Malaysia, dll,” kata Jonathan Schanzer.

Sampai artikel ini dibuat, masih belum diketahui apakah Indonesia juga termasuk dalam target serangan militer Israel atau tidak.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kabar tersebut.

Baca Juga: Dukung Palestina, Komunitas Muslim Bangai Buka Galang Dana hingga Bakar Bendera Israel

“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang karena situasi keamanan di negara terkendali dan tetap baik,” katanya, seperti yang dilaporkan oleh The Star

Dirinya juga telah memerintahkan polisi dan tentara Malaysia untuk meningkatkan keamanan di seluruh Malaysia menyusul ancaman serangan militer Israel.

“Dalam kaitan ini, polisi dan badan keamanan lainnya telah meningkatkan keamanan di segala aspek untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Malaysia, termasuk warga Palestina di Tanah Air,” katanya.

Baca Juga: China Kecam Bantuan Joe Biden ke Israel: AS Itu Egois, HAM Hanya Dijadikan Kedok

Meskipun mendapat ancaman serangan militer Israel, Datuk Seri Hamzah Zainudin meminta masyarakat Malaysia untuk tetap tidak gentar dalam memberikan dukungan terhadap Palestina.

“Saya minta seluruh masyarakat Malaysia tetap teguh untuk memberikan dukungan terhadap Palestina. Pemerintah Malaysia menegaskan kembali pendiriannya untuk terus mendukung aspirasi dan perjuangan rakyat Palestina,” katanya.

Diketahui, Malaysia merupakan salah satu negara di dunia yang paling menentang keras pendudukan Israel di Palestina.

Saking bencinya terhadap Israel, bahkan Malaysia membuat kebijakan paspor negaranya sah digunakan di seluruh negara di dunia kecuali di Israel.

Selain itu, Malaysia juga termasuk negara yang mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan tidak mengakui keberadaan Israel.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Star Twitter @JSchanzer


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x