China Longgarkan Kebijakan Tiga Anak, Saham Usaha Mainan hingga Makanan Anak Alami Kenaikan

- 1 Juni 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi. Saham pada sejumlah usaha mainan hingga makanan dilaporkan alami kenaikan setelah pemerintah China longgarkan kebijakan tiga anak.
Ilustrasi. Saham pada sejumlah usaha mainan hingga makanan dilaporkan alami kenaikan setelah pemerintah China longgarkan kebijakan tiga anak. /Reuters/Damir Sagolji

Menurutnya, tidak akan terjadi perubahan fundamental akibat kebijakan baru soal tiga anak China.

Baca Juga: Modus Penipuan Baru di China Sasar Para Pria 'Bujang Lapuk', Sang Istri dari Mak Comblang Malah Nikah Lagi

"Ini karena spekulasi saja," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 1 Juni 2021.

Penasihat Investasi dari Guosheng Securities, Xu Qi, menyarakan pada investor untuk terus memantau perkembangan dari kebijakan Keluarga Berencana China.

Ia mengatakan bahwa dampaknya akan lumayan luas, hingga ke produsen-produsen garmen juga karena mereka bisa membuat pakaian bayi.

Secara umum, kebijakan tiga anak China ditanggapi skeptis oleh sejumlah pihak seperti masyarakat umum, akademisi, dan ekonom.

Baca Juga: Angka Kelahiran Turun Signifikan, China Akhirnya Izinkan Satu Keluarga Punya Tiga Anak

Menurut mereka, kebijakan tersebut tidak akan menggenjot angka kelahiran di China.

Seperti diketahui bahwa yang dipermasalahkan dan yang menjadi sorotan utama yakni dari bukanlah boleh atau tidaknya memiliki anak lebih dari satu.

Namun, biaya hidup di China dinilai cukup tinggi yang membuat pasangan ragu untuk memiliki anak.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x