Menurutnya, tidak akan terjadi perubahan fundamental akibat kebijakan baru soal tiga anak China.
"Ini karena spekulasi saja," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 1 Juni 2021.
Penasihat Investasi dari Guosheng Securities, Xu Qi, menyarakan pada investor untuk terus memantau perkembangan dari kebijakan Keluarga Berencana China.
Ia mengatakan bahwa dampaknya akan lumayan luas, hingga ke produsen-produsen garmen juga karena mereka bisa membuat pakaian bayi.
Secara umum, kebijakan tiga anak China ditanggapi skeptis oleh sejumlah pihak seperti masyarakat umum, akademisi, dan ekonom.
Baca Juga: Angka Kelahiran Turun Signifikan, China Akhirnya Izinkan Satu Keluarga Punya Tiga Anak
Menurut mereka, kebijakan tersebut tidak akan menggenjot angka kelahiran di China.
Seperti diketahui bahwa yang dipermasalahkan dan yang menjadi sorotan utama yakni dari bukanlah boleh atau tidaknya memiliki anak lebih dari satu.
Namun, biaya hidup di China dinilai cukup tinggi yang membuat pasangan ragu untuk memiliki anak.