Baca Juga: Malaysia Terapkan Lockdown Total Mulai 1 Juni, Semua Mal Dilarang Buka
Sementara itu seorang juru bicara kedutaan China secara terpisah mengatakan bahwa pesawat militer China memenuhi kebebasan terbang di wilayah udara yang relevan.
“Selama pelatihan ini, pesawat militer China secara ketat mematuhi hukum internasional yang relevan dan tidak memasuki wilayah udara teritorial negara lain manapun,” kata juru bicara China.
“China dan Malaysia adalah tetangga yang bersahabat, dan China bersedia melanjutkan konsultasi persahabatan bilateral dengan Malaysia untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional,” kataya, melanjutkan.
Sementara itu, South China Morning Post mengatakan bahwa mereka memahami pesawat militer China telah terbang di FIR Kota Kinabalu dengan teratur seperti di masa lalu.
Kemudian penerbangan tersebut juga tidak dilakukan dengan jumlah besar seperti jet yang terbang dalam formasi taktis.
Diketahui jika Malaysia termasuk salah satu di antara negara-negara di Asia Tenggara yang tahun lalu menentang claim sembilan garis putus-putus China.***