PR BEKASI - Malaysia dilaporkan tengah menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19.
Sehingga, pemerintah Malaysia akan memberlakukan lockdown atau pembatasan wilayah.
Diketahui bahwa Lockdown akan dilakukan selama dua pekan mulai 1 Juni 2021 mendatang.
Tujuan pemerintah Malaysia mengambil langkah tersebut untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Nasib PLRT Tak Digaji Bertahun-tahun, KBRI Kuala Lumpur Peringatakan Agensi Pekerja Swasta Malaysia
Pengumuman tersebut dikeluarkan secara resmi oleh Kantor Perdana Menteri (PMO) Malaysi pada Jumat, 28 Mei 2021 kemarin.
Hal itu dilakukan setelah Malaysia melaporkan rekor harian, yakni mencapai 8.290 kasus Covid-19.
"Semua sektor tidak diizinkan untuk beroperasi selama fase pertama lockdown kecuali untuk sektor ekonomi dan jasa yang penting," bunyi pernyataan itu dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari New Straits Times, pada Sabtu, 29 Mei 2021.