Menlu Indonesia Desak ASEAN Segera Kirim Utusan ke Myanmar

- 3 Juni 2021, 13:19 WIB
Menlu Indonesia, Retno Marsudi desak PBB ASEAN untuk segera megirim utusan ke Myanmar soal polemik kudeta oleh junta militer saat ini.
Menlu Indonesia, Retno Marsudi desak PBB ASEAN untuk segera megirim utusan ke Myanmar soal polemik kudeta oleh junta militer saat ini. /Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana

Baca Juga: Pemimpin Junta Myanmar Ragukan Kembalinya Muslim Rohingya yang Melarikan diri ke Bangladesh

“Keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar harus terus menjadi prioritas,” ujarnya.

Seorang diplomat Indonesia yang tahu dengan masalah Myanmar mengatakan bahwa Brunei, yang saat ini memegang kepemimpinan bergilir ASEAN, akan mengirim Erywan Yusof selaku Menteri Luar Negeri Kedua untuk bertemu dengan junta pada Sabtu mendatang.

Diplomat dengan nama anonim, mengatakan bahwa kunjungan itu bertujuan untuk meminta persetujuan Myanmar dari utusan ASEAN.

Kemudian dia juga mengatakan bahwa penamaan utusan tersebut melibatkan kedua belah pihak di Myanmar. Hal itu membuat prosesnya menjadi lambat.

Baca Juga: Pasukan Keamanan Myanmar dan Kelompok Bersenjata Terlibat Baku Tembak di Perbatasan China

Menurut Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik Myanmar, melaporkan bahwa mereka telah menyimpan penghitungan rinci terhadap penangkapan dan kematian sejak pengambilalihan militer pada Februari lalu.

Selain itu, 818 pengunjuk rasa dan pengamat telah dibunuh oleh personel keamanan sejak kudeta terjadi.

Lebih dari 4.300 orang ditahan, termasuk 104 orang yang telah dijatuhi hukuman.

Min Aung Hlaing mengatakan dalam sebuah wawancara minggu lalu dengan Phoenix Television Hong Kong, bahwa jumlah korban tewas telah dilebih-lebihkan, yang sebenarnya adalah sekitar 300 korban, yang diantaranya 47 polisi tewas, serta lebih dari 200 lainnya luka-luka.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x