Pemimpin Junta Myanmar Ragukan Kembalinya Muslim Rohingya yang Melarikan diri ke Bangladesh

- 26 Mei 2021, 10:29 WIB
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing meragukan kembalinya ratusan ribu pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh.
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing meragukan kembalinya ratusan ribu pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh. /Navesh Chitrakar/REUTERS

 

PR BEKASI - Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing meragukan kembalinya ratusan ribu pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh.

Hal tersebut disapaikan dalam komentar yang dibuat dalam wawancara pertamanya sejak mengambil alih kekuasaan dalam kudeta 1 Februari.

Jenderal Min Aung Hlaing ditanyai oleh televisi Phoenix berbahasa China apakah Muslim dapat diizinkan kembali ke negara bagian Rakhine tempat dimana Muslim Rohingya sebagian besar melarikan diri dari tindakan keras tentara pada tahun 2017 yang menurut penyelidik PBB memiliki "niat genosida".

"Jika tidak sesuai dengan hukum Myanmar, apalagi yang perlu dipertimbangkan?” kata Min Aung menurut transkip wawancara seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Dalang Pembantaian Muslim Rohingya Tiba di Indonesia, Dandhy Laksono: NKRI Tak Berani Ceramahi

“Saya tidak percaya ada negara di dunia yang akan keluar melampaui hukum pengungsi di negara mereka sendiri untuk menerima pengungsi," sambungnya.

Ketika ditanya apakah itu berarti permohonan vokal internasional atas nama Rohingya tidak berhasil, dia mengangguk.

Jenderal Min Aung Hlaing, yang memimpin tentara pada tahun 2017 ketika sekitar 700.000 Rohingya melarikan diri dari pasukan yang bergerak maju, mengulangi pandangan kaum nasionalis di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha bahwa Rohingya bukanlah salah satu dari kelompok etnisnya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x