PR BEKASI - Jurnalis senior sekaligus pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Dandhy Laksono turut menanggapi kedatangan pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sebagai informasi, Min Aung Hlaing datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta.
Usai tiba sekitar pukul 11.00 WIB, Min Aung Hlaing disambut oleh Duta Besar Myanmar untuk Republik Indonesia Ei Ei Khin Aye dan Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto.
Menanggapi hal tersebut, Dandhy mengajak merenungkan kedatangan Min Aung Hlaing ke Indonesia.
"Mengapa jenderal Myanmar percaya diri datang ke Indonesia?" kata Dandhy Laksono.
Menurutnya, alasan Min Aung Hlaing berani datang ke Indonesia adalah karena NKRI tidak akan berani menceramahi soal demokrasi dan anti-kekerasan.
Baca Juga: Doakan Tidak Ada Lagi Gubernur Seperti Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Mudah-mudahan
"Karena yakin NKRI tak akan berani menceramahinya tentang demokrasi dan anti kekerasan," kata Dandhy Laksono dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 25 April 2021.