Dalang Pembantaian Muslim Rohingya Tiba di Indonesia, Dandhy Laksono: NKRI Tak Berani Ceramahi

- 25 April 2021, 06:26 WIB
Dandhy Laksono (kiri) tanggapi kedatangan kepala Junta Myanmar (kanan) ke Indonesia. Pegiat HAM Dandhy Laksono sebut NKRI tak berani ceramahi seiring berikan tanggapan atas dalang pembantaian Muslim Rohingya tiba di Indonesia.
Dandhy Laksono (kiri) tanggapi kedatangan kepala Junta Myanmar (kanan) ke Indonesia. Pegiat HAM Dandhy Laksono sebut NKRI tak berani ceramahi seiring berikan tanggapan atas dalang pembantaian Muslim Rohingya tiba di Indonesia. /dok. pikiranrakyat.com/Reuters

PR BEKASI - Jurnalis senior sekaligus pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) Dandhy Laksono turut menanggapi kedatangan pemimpin junta militer Myanmar, Min Aung Hlaing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sebagai informasi, Min Aung Hlaing datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta.

Usai tiba sekitar pukul 11.00 WIB, Min Aung Hlaing disambut oleh Duta Besar Myanmar untuk Republik Indonesia Ei Ei Khin Aye dan Kepala Protokol Negara (KPN) Andy Rachmianto.

Baca Juga: Gawat! Lesti Kejora dan Rizky Billar Tak Menikah di Bulan Ini, Denny Darko Sebut Hubungannya Terancam

Menanggapi hal tersebut, Dandhy mengajak merenungkan kedatangan Min Aung Hlaing ke Indonesia.

"Mengapa jenderal Myanmar percaya diri datang ke Indonesia?" kata Dandhy Laksono.

Menurutnya, alasan Min Aung Hlaing berani datang ke Indonesia adalah karena NKRI tidak akan berani menceramahi soal demokrasi dan anti-kekerasan.

Baca Juga: Doakan Tidak Ada Lagi Gubernur Seperti Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Mudah-mudahan

"Karena yakin NKRI tak akan berani menceramahinya tentang demokrasi dan anti kekerasan," kata Dandhy Laksono dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 25 April 2021.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x