Dalang Pembantaian Muslim Rohingya Tiba di Indonesia, Dandhy Laksono: NKRI Tak Berani Ceramahi

- 25 April 2021, 06:26 WIB
Dandhy Laksono (kiri) tanggapi kedatangan kepala Junta Myanmar (kanan) ke Indonesia. Pegiat HAM Dandhy Laksono sebut NKRI tak berani ceramahi seiring berikan tanggapan atas dalang pembantaian Muslim Rohingya tiba di Indonesia.
Dandhy Laksono (kiri) tanggapi kedatangan kepala Junta Myanmar (kanan) ke Indonesia. Pegiat HAM Dandhy Laksono sebut NKRI tak berani ceramahi seiring berikan tanggapan atas dalang pembantaian Muslim Rohingya tiba di Indonesia. /dok. pikiranrakyat.com/Reuters

Perlu diketahui, Juru bicara militer Myanmar Mayjen Zaw Min Tun mengungkap, Min Aung Hlaing akan menghadiri pertemuan KTT ASEAN secara langsung.

Selain itu, pertemuan KTT ASEAN merupakan perjalanan ke luar negeri pertama Min Aung Hlaing sejak dirinya merebut kekuasaan pada 1 Februari.

Baca Juga: Jarang Lepas dan Bersihkan Bulu Mata Palsu, Wanita ini Alami Hal Menjijikan

Baca Juga: Tak Menampik Dijodohkan dengan Indra Bruggman, Cita Citata Berikan Penjelasan

KTT ini adalah perundingan internasional pertama untuk mengatasi krisis di Myanmar sejak kudeta militer terjadi pada 1 Februari 2021.

in Aung Hlaing merebut kekuasaan dari pemerintah Myanmar terpilih Aung San Suu Kyi dalam kudeta tersebut.

Militer mengkudeta pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Aung San Suu Kyi setelah dianggap curang dalam memenangi pemilihan umum.

Undangan kepada Min Aung Hlaing mendapat kecaman dari Fortify Rights, organisasi kemanusiaan yang berbasis di Burma, Myanmar.

"Jika pemimpin kudeta tidak berjanji mengakhiri penyerangan terhadap para demonstran dan masyarakat, maka anggota-anggota ASEAN harus mempertimbangkan untuk mengeluarkan Myanmar dari komunitas regional," sebut Ismail Wolff, Direktur Regional Fortify Rights, seperti dikutip dari Al Jazeera.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah