Pemerintah Nigeria Ancam Bakal Perkarakan Warga yang Nekat Gunakan VPN Demi Mengakses Twitter

- 6 Juni 2021, 13:34 WIB
Ilustrasi Twitter. Pemerintah Nigeria berikan ultimatum terhadap warganya yang nekat menggunakan VPN demi dapat  mengakses media sosial Twitter.
Ilustrasi Twitter. Pemerintah Nigeria berikan ultimatum terhadap warganya yang nekat menggunakan VPN demi dapat mengakses media sosial Twitter. / NDTV.COM

Baca Juga: Orang tua di Nigeria Desak Upaya Penyelamatan, Puluhan Anak Jadi Korban Penculikan Kelompok Bersenjata

Sebelumnya, pemblokiran Twitter di Nigeria berawal dari penghapusan tweet Presiden Muhammadu Buhari yang dianggap kasar.

Pada Selasa kemarin, Buhari mengancam akan menyerang oposisi-oposisi di wilayah tenggara Nigeria yang ia anggap sudah keterlaluan via Twitter.

Tak hanya itu, ia pun bahkan menyamakan situasi yang ia hadapi saat ini dengan Perang Saudara Nigeria-Biafra, dari 1967 hingga 1970, di mana tiga juta orang tewas.

Sementara, cuitan tersebut sudah dihapus oleh Buhari. Akan tetapi, pra penghapusan, banyak warga Nigeria melaporkan cuitan Buhari dengan tuduhan tindakan semena-mena.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Puluhan Anak Sekolah Muslim Diculik Kelompok Bersenjata di Nigeria

Selanjutnya, Twitter merespon hal tersebut dengan penghapusan yang kemudian direspon balik oleh Nigeria dengan pemblokiran.

Namun, warga tak menyerah begitu saja, mereka yang mampu berlangganan VPN langsung menggunakan layanan itu untuk kembali mengakses Twitter.

"Saya baru saja bangun ketika mendapati Twitter tidak aktif," kata salah satu penggunaan Twitter asal Nigeria, Obasipee, di akunnya.

"Saya langsung menggunakan VPN dan sekarang saya berstatus ngetweet dari 'Atlanta'. Terima kasih VPN," katanya, menambahkan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x