Baca Juga: Tengah Pulas Tidur Gelandangan di Nigeria Dibangunkan untuk Pemotretan, Kini Jadi Model Fesyen
Asosiasi Operator Telekomunikasi Nigeria (ALTON) membenarkan bahwa mereka sudah mendapat perintah untuk memastikan Twitter tak lagi bisa diakses oleh warga.
Namun, mereka tidak mendapat arahan soal warga yang mengakalinya dengan VPN.
Sementara itu, sampai kapan Twitter akan diblokir belum jelas.
Kementerian Informatikan menyatakan bahwa pemblokiran berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Unik, Seorang Pengusaha di Nigeria Masuk Sekolah Pertama Kalinya pada Usia 50 Tahun
Adapun Kementerian Informatika berdalih pemblokiran dilakukan karena cuitan-cuitan kelompok oposisi mengancam keberlangsungan sejumlah perusahaan di Nigeria.
Di saat bersamaan, Asosiasi Pengacara Nigeria mengancam bakal memperkarakan Pemerintahan Nigeria soal pemlokiran Twitter.
Mereka menganggap tindakan Buhari melanggar konstitusi dan juga menuduh mereka membuat keterangan palsu soal Twitter digunakan untuk mengancam korporasi.
Per berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pemerintah Nigeria.***