“Pemerintah dan Komite pelaksanaan Olimpiade, termasuk Komite Internasional Olimpiade, terus mengatakan mereka akan menyelenggarakan Olimpiade yang aman," kata Oshitani dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 8 Juni 2021.
"Namun semua orang tahu risikonya. Mustahil 100 persen menyelenggarakan Olimpiade dengan nol risiko penyebaran infeksi virus corona (Covid-19) di Jepang dan negara lain pasca-Olimpiade,” kata Oshitani, menambahkan.
Menurut Oshitani, ada sejumlah negara yang tidak punya banyak kasus infeksi Covid-19 dan banyak pula negara di dunia yang belum punya kasus varian baru Covid-19.
Dengan begitu, lanjutnya, Olimpiade Tokyo tidak seharusnya menjadi ‘kesempatan’ untuk menyebarkan Covid-19 ke negara-negara lain.
Baca Juga: Lindungi Atlet Dari Covid-19, Korea Utara Absen di Olimpiade Tokyo 2021
Sebelumnya, pelaksanaan Olimpiade Tokyo dibatalkan lantaran pandemi Covid-19.
Seperti diketahui bahwa pelaksanaan Olimpiade Tokyo seharusnya diselenggarakan pada tahun lalu.
Selanjutnya, rencana saat ini, pesta olahraga paling bergengsi itu akan diselenggarakan pada 23 Juli 2021 tanpa kehadiran penonton.
Hingga saat ini tersiar kabar bahwa Olimpiade Tokyo tetap akan diselenggarakan.