Baca Juga: Masinis Selamat dari Insiden Tabrakan Kereta di Pakistan, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas
Sementara itu, pelayanan RS umum Pakistan dinilai kurang baik, pasien diharuskan membayar sejumlah uang untuk pengobatan, seringkali tidak efisien dan kacau.
Keluarga Begum membayar Butt untuk operasi, dan dua kunjungan rumah lebih lanjut untuk membalut lukanya.
Namun, ketika pendarahan dan rasa sakit memburuk, penipu meminta mereka untuk kembali ke rumah sakit.
Saat itulah mereka diberitahu bahwa tidak ada dokter yang menggunakan nama itu dan bahwa Butt sebelumnya bekerja di sana sebagai penjaga keamanan, The Independet melaporkan.
"Penjaga itu telah didakwa dan berada dalam tahanan polisi," kata juru bicara kepolisian Lahore Ali Safdar, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com The Independent pada Rabu, 9 Juni 2021.
Penyelidikan pun dilakukan terhadap korban, yakni diautopsi untuk memastikan apakah dia meninggal karena komplikasi dari operasi yang gagal.
Pengawas medis rumah sakit, Dr Iftikhar, mengatakan kepada Geo TV bahwa mereka mematuhi polisi dalam menangkap mantan satpam dan karyawan lain juga diskors karena membantunya di ruang operasi.
Hingga saat ini, hasil dari penyelidikan masih dinantikan oleh pihak keluarga dan RS serta kepolisian.***