Thailand Kekurangan Pasokan Vaksin Covid-19, Menkes Dituding Lempar Tanggung Jawab

- 15 Juni 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Menkes Thailand justru melemparkan tanggung jawab pada BMA usai polemik kurangnya pasokan vaksin Covid-19 di negara itu.*
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Menkes Thailand justru melemparkan tanggung jawab pada BMA usai polemik kurangnya pasokan vaksin Covid-19 di negara itu.* /Reuters

PR BEKASI - Thailand saat ini tengah menggelar program Vaksinasi Covid-19 massal.

Kendati demikian, program Vaksinasi Covid-19 di Thailand kini justru menuai kontroversi.

Diketahui, Vaksinasi Covid-19 massal itu mengalami turbulensi usai pasokan vaksin Covid-19 di Thailand tak cukup untuk memenuhi target yang ditetapkan.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Menumpuk di Wisma Atlet, dr Tompi: Bukan Menakut-nakuti tapi Tolong Pakai Masker

Akibatnya, beberapa rumah sakit umum dan swasta di Thailand memutuskan untuk menunda program Vaksinasi massal setelah melaporkan kurangnya pasokan vaksin Covid-19.

Alih-alih menanganinya, Menteri Kesehatan (Menkes) Anutin Charnivirakul justru melemparkan tanggung jawab dengan menyalahkan Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA).

"Departemen kesehatan dan medis BMA seharusnya mengatur pasokan vaksin yang diberikan, karena mereka punya kontrol penuh terhadap segalanya di sana," kata dia dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Bangkok Post.

Baca Juga: 2 Anak Hanung Bramantyo Positif Covid-19, Suami Zaskia Adya Mecca Ini Ungkap Kronologi Lengkapnya

Selain itu, Anutin juga membantah tuduhan negatif yang diarahkan pada Kementerian Kesehatan Thailand.

"Tolong jangan bilang kementerian tidak melakukan apa-apa karena kami sudah mendistribusikan semua pasokan vaksin yang diterima dari pemasok ke pihak yang memenuhi syarat sesuai dengan instruksi dari CCSA, dan itu dilakukan tepat waktu," lanjutnya.

Pernyataan Anutin itu diungkapkannya saat menjadi bintang dalam sebuah acara televisi.

Baca Juga: Angka Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, Pemkot Semarang Batasi Sejumlah Kegiatan

Sebelumnya, salah satu rumah sakit di Thailand, Rumah Sakit Namarak mempublikasikan unggahan sarkastik di akun media sosialnya.

"Jika Anda memiliki pertanyaan tentang (penundaan Vaksinasi Covid-19) ini, silakan hubungi call center kami atau hubungi Menkes dan tanyakan mengapa persiapan yang kurang matang ini bisa terjadi," tulisnya.

Unggahan tersebut yang mendorong Anutin untuk memberikan pernyataannya di stasiun televisi tadi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dinilai Punya Risiko Manfaat Bagi Lansia, Ini Alasannya

Di sisi lain, Sekretaris Kesehatan Masyarakat, Kiattiphum Wongrachit mengakui bahwa sejauh ini Thailand mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 yang jauh lebih sedikit dari perkiraan.

Kurangnya pasokan vaksin Covid-19 tersebut menyebabkan rencana program Vaksinasi Covid-19 untuk periode Juli dan September 2021 harus dirombak ulang.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Bangkok Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x