Naftali Bennett Menjabat, Israel Wanti-wanti Serangan Kedua di Jalur Gaza

- 16 Juni 2021, 18:20 WIB
Benjamin Bennett baru menjabat, Israel kembali luncurkan serangan di Jalur Gaza, Palestina.
Benjamin Bennett baru menjabat, Israel kembali luncurkan serangan di Jalur Gaza, Palestina. /Reuters

PR BEKASI - Pasca dilantiknya Naftali Bennett, Israel menyatakan siap untuk kemungkinan dimulainya serangan kedua di Jalur Gaza, Palestina.

Sebelumnya, Israel melakukan penyerangan di kompleks Hamas di Jalur Gaza pada Rabu, 16 Juni 2021.

Serangan itu menandai serangan pertama pasca Naftali Bennett menjabat sebagai Perdana Menteri Israel.

Baca Juga: Usai Perang Lawan Israel, Warga Palestina Lebih Percaya Hamas yang Pantas Jadi Pemimpin daripada Fatah

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent, Israel mengklaim serangan yang diluncurkannya merupakan balasan atas peluncuran balon beramunisi di wilayah kependudukan Israel.

Diketahui, balon bermuatan bahan peledak itu juga merupakan serangan pertama pasca gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Sebelumnya, Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata yang ditengahi Mesir dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Baru Beberapa Hari Menjadi PM Israel, Naftali Bennet Langsung Perintahkan Serangan Udara ke Jalur Gaza

Selain itu, kelompok oposisi Israel juga membentuk pemerintah baru dengan melantik Naftali Bennett sebagai Perdana Menteri baru.

Pelantikan Naftali Bennett ini menandai lengsernya 12 tahun kepemimpinan Benjamin Netanyahu di Israel.

Di sisi lain, Hamas meluncurkan balon beramunisi itu tak lama setelah pagelaran Parade Nasionalis Israel yang kontroversial pada Selasa, 15 Juni 2021.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Juru Bicara Hamas menyebut bahwa peluncuran balon beramunisi itu sebagai "perlawanan berani untuk membela hak dan situs suci di Yerusalem".***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x